Balikpapan, poskota.online – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan bahwa reformasi birokrasi merupakan sebuah kebutuhan. Menurutnya, seiring dengan perkembangan zaman, dinamika kebutuhan masyarakat menjadi turut berubah. Karenanya, penataan birokrasi bukan hanya sebuah keharusan, melainkan kebutuhan.
“Seolah-olah jabatan struktural itu pasangan kita, padahal hari ini sudah tidak demikian. Jadi ini harus kita pahami sebagai sebuah kebutuhan,” katanya saat memberikan ceramah motivasi dalam rangka HUT ke-51 Korpri di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (15/11/2022).
Suhajar meminta aparatur pemerintahan tak terlena dengan jabatan-jabatan struktural. Di samping itu, ia juga meminta aparatur pemerintah, terutama yang menduduki kursi fungsional untuk cepat menyesuaikan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau masa transisi ini kita tidak mampu menyesuaikan diri, kita akan menjadi negara yang terlambat dalam sejarah reformasi birokrasi nanti,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Suhajar juga menyampaikan pesan serupa dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Ia mengatakan, sebagai tulang punggung pemerintah reformasi birokrasi penting dilakukan untuk menunjang pembangunan.
“Tolong ini, kita harus sadar betul tentang ini, Pak Menteri (Mendagri) berpesan tolong ini dijadikan kebutuhan, bukan kewajiban,” tandasnya.
Ia juga menjelaskan, pihaknya kini tengah menyusun konsep manajemen talenta agar aparatur pemerintah mampu menjadi pemimpin sesuai talentanya masing-masing. Dengan begitu ia berharap, aparatur pemerintah lebih produktif untuk menghasilkan pelayanan publik yang lebih cepat.(red)