instagram youtube

Kemenperin Dukung Industri Tampilkan Inovasi dalam Ajang WWF ke-10 di Bali

Tuesday, 21 May 2024 - 06:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bali, Poskota.Online – Kementerian Perindustrian mendukung penuh penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Forum tingkat internasional ini dibentuk untuk meningkatkan komitmen dan aksi seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya air dalam kehidupan manusia dan untuk mendorong kerja sama internasional dalam menjawab isu tantangan air global.

“Pada gelaran WWF ke-10 ini, Kemenperin turut berpartisipasi dalam expo dan fair. Kami memfasilitasi sejumlah pelaku industri untuk menampilkan inovasinya terkait upaya pengelolaan dan pengembangan sumber daya air yang berkelanjutan,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5).

Dirjen Industri Agro menyampaikan, Kemenperin memfasilitasi empat perusahaan binaan Ditjen Industri Agro untuk mengisi booth expo yang terletak di Kintamani Lobby Nusa Dua (KN02), Bali Nusa Dua Convention Center dengan total luasan 27 m2. Adapun empat perusahaan yang difasilitasi adalah PT Bali Agung Waters, PT Bentoel Prima, PT Langgeng Kreasi Jayaprima, dan PT Amerta Indah Otsuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PT Amerta Indah Otsuka mengusung inovasinya yang dinamakan “Otsuka Blue Planet”. Ini merupakan wujud penerapan digitalisasi atau berbasis teknologi industri 4.0 dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja produksi dan pengolahan air yang berhasil menurunkan limbah produksi. Selanjutnya, PT Bentoel Prima (BAT Group), menampilkan inisiatif pengelolaan sumber daya air melalui tema “Save the Drop”, yang membagikan konsep praktik terbaik dalam daur ulang limbah air, konservasi air, dan efisiensi penggunaan air.

Sementara itu, PT Langgeng Kreasi Jayaprima, memamerkan penggunaan sistem digitalisasi 4.0 untuk mengontrol dan monitoring teknologi filterisasi menjadi lebih maksimal. Penggunaan teknologi tersebut berhasil melakukan efisiensi penggunaan sumber daya air sebesar 80 persen (dari 11 menjadi 2 liter air). Perusahaan juga menjaga keberlangsungan ketersediaan air, melalui kerja sama perusahaan dengan Yayasan Bambu Lestari sejak perhelatan G20 tahun 2022 di Bali untuk penanaman bambu dan agroforestry.

Kemudian, PT Bali Agung Waters, menunjukkan teknologi penggunaan sumber air dari Gunung Agung yang mengalir bebas, sehingga tidak merusak akuifer dan ekosistem. Sumber daya air yang tidak digunakan untuk produk, dikembalikan ke jaringan irigasi Subak. Produk air minum dalam kemasan yang dihasilkan telah tersertifikasi sebagai “Air Mineral Alami”, sehingga tidak ada penambahan zat kimia apapun ke dalam produk.

baca juga  Makna Dan Arti Dari 17 Agustus Bagi Bangsa Indonesia, Oleh Cintya Amanda Labetta

“Kami juga berharap adanya pertukaran pengetahuan atau diskusi untuk mendorong kemitraan dalam upaya menciptakan ‘Water for Shared Prosperity’,” ujar Putu. Menurutnya, kegiatan expo ini bisa menjadi ajang edukasi bagi masyarakat umum terkait tentang isu air maupun kegiatan 10th World Water Forum.

Selain memfasilitasi industri pada expo tersebut, Ditjen Industri Agro Kemenperin turut memboyong pelaku industri binaannya menampilkan produk unggulan dengan mengisi empat booth fair yang terletak di Tsunami Shelter Plaza Kuta. Adapun luasan masing-masing booth sekitar 4 x 2 m, yang terdiri dari tiga booth kategori culinary serta satu booth kategori art and craft.

“Jadi, ada produk minuman sari kacang hijau dengan merek Mungbee, berikutnya ada produk freeze dried fruit dengan merek Freezty, Pipiltin Coklat Freezedried, Otani, dan Sadjian. Selain itu, ada produk natural Indonesian cheese and snack, dengan merek Rosalie Cheese,” sebut Putu. Sedangkan, untuk booth art and craft, akan diwakili oleh PT Langgeng Kreasi Jayaprima dengan menampilkan produk hasil budidaya bambu untuk program konservasi air.

Pelaksanaan WWF Ke-10 dihadiri delepan kepala negara dan 105 menteri. Kedelapan kepala negara tersebut berasal dari Timor Leste, Fiji, Tajikistan, Sri Lanka, Hungaria, Maroko dan Indonesia selaku tuan rumah. Selain itu, sebanyak 132 negara dan organisasi internasional, dengan jumlah peserta diperkirakan mencapai sekitar 46 ribu orang akan hadir di KTT WWF ke 10.

Forum Air Dunia ini mengusung tema besar “Water for Shared Prosperity” atau “Air untuk Kemakmuran Bersama”. Forum air dunia ini akan memberikan berbagai manfaat politik bagi Indonesia, mulai dari peningkatan pengaruh internasional hingga peluang untuk memperkuat diplomasi dan kerja sama di sektor air. Pelaksanaan WWF tersebut, juga akan membahas empat hal, yakni konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi serta mitigasi bencana alam.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ungkap 24 Kasus Narkotika, Ditresnarkoba Polda Kalbar Selamatkan Lebih dari 95 Ribu Jiwa
Ungkap 24 Kasus Narkotika, Ditresnarkoba Polda Kalbar Selamatkan Lebih dari 95 Ribu Jiwa
502 Pesilat Ikuti Kejurda–UKTDA Merpati Putih
Pasang _Security Door_ di Tiga Gereja Besar Purbalingga
Kabid Propam Polda Jateng Tinjau Pos Pelayanan Natal di Purbalingga
Peletakan Batu Pertama Pembangunan KDKMP Desa Simpur Dorong Peningkatan Ekonomi Warga
Operasi Lilin Candi 2025 Polisi Libatkan Gegana, Gereja Bethel Indonesia Disterilisasi Untuk Ibadah Natal
Hadapi Libur Nataru, Indosat Perkuat Jaringan di Jawa Tengah dan DIY

Berita Terkait

Saturday, 27 December 2025 - 13:30 WIB

Ungkap 24 Kasus Narkotika, Ditresnarkoba Polda Kalbar Selamatkan Lebih dari 95 Ribu Jiwa

Saturday, 27 December 2025 - 13:26 WIB

Ungkap 24 Kasus Narkotika, Ditresnarkoba Polda Kalbar Selamatkan Lebih dari 95 Ribu Jiwa

Friday, 26 December 2025 - 18:57 WIB

502 Pesilat Ikuti Kejurda–UKTDA Merpati Putih

Thursday, 25 December 2025 - 23:21 WIB

Pasang _Security Door_ di Tiga Gereja Besar Purbalingga

Thursday, 25 December 2025 - 23:01 WIB

Kabid Propam Polda Jateng Tinjau Pos Pelayanan Natal di Purbalingga

Berita Terbaru

Berita

502 Pesilat Ikuti Kejurda–UKTDA Merpati Putih

Friday, 26 Dec 2025 - 18:57 WIB