BALI – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM memfasilitasi 175 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui talkshow dan workshop bertajuk “UMKM Naik Kelas: Standar Global, Peluang Tanpa Batas”, di Bali, Kamis (6/11). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi pelaku usaha daerah agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Acara dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Riyatno, dan turut dihadiri Wakil Ketua Harian III Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Ayu Heni Rosan, serta Staf Ahli Gubernur Provinsi Bali Bidang Perekonomian, I Wayan Ekadina.
Riyatno menjelaskan, kegiatan ini bagian dari program kemitraan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, yang mendorong kolaborasi antara usaha besar—baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)—dengan UMKM setempat. Selain itu, program ini juga mendukung UMKM untuk memperluas akses pasar ekspor dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, kualitas produk, serta hilirisasi untuk produk bernilai tambah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat kapasitas dan daya saing UMKM, memperluas akses ke pasar global, investasi, teknologi, dan kemitraan strategis, sekaligus berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing daerah dan nasional,” ujar Riyatno.
Sementara itu, Ayu Heni Rosan menekankan peran perempuan dalam pertumbuhan UMKM kriya. “Perempuan bukan hanya pengrajin, tapi juga pelaku usaha tangguh, penggerak ekonomi keluarga, dan penjaga warisan budaya lokal. Kegiatan seperti ini juga menjadi ruang pemberdayaan perempuan untuk memperkuat kapasitas manajerial, kualitas ekonomi, serta memperluas jaringan pasar,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, UMKM mendapat materi terkait perizinan berusaha, pembiayaan dari lembaga keuangan, dan success story dari UMKM terpilih Dekranas. Produk yang digandeng antara lain wastra Bali (Songket dan Kain Endek) serta perhiasan perak Celuk. Workshop juga diberikan oleh Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan, Ari Satria, terkait standarisasi produk, mutu, legalitas, dan sertifikasi agar memenuhi standar nasional maupun internasional.
Sebanyak 10 UMKM terpilih memamerkan produk unggulan mereka pada stan pameran yang disediakan. Rangkaian acara akan berlanjut dengan kunjungan Ketua Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming Raka, ke Sentra UMKM Kriya (IKM Bali Bangkit), Dekranasda Bali Fashion Week 1 (DBFW-1), serta Sentra Pengelolaan Sampah Berkelanjutan (TPS3R Kesiman Kertalangu).
Kegiatan ini diharapkan menjadi dorongan nyata bagi UMKM untuk terus berkembang, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas jaringan pasar di tingkat nasional maupun internasional.
(Alda)






