instagram youtube

Kementerian PANRB Selaraskan Langkah untuk Pastikan Program Berkualitas dan Berdampak

Friday, 7 November 2025 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor, 6 November 2025 – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh program dan kegiatan yang dijalankan berorientasi pada hasil (outcome-based), bukan sekadar memenuhi target administratif. Pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan dan program yang benar-benar memberikan manfaat nyata bagi birokrasi dan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Menteri PANRB Rini Widyantini saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Satu Data, Progres Kinerja Strategis Tahun 2025, dan Rencana Strategis Tahun 2026 di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/11/2025).

“Kegiatan ini menjadi wadah untuk berpikir bersama, menyatukan pandangan, serta memastikan program dan kegiatan ke depan semakin berkualitas dan berorientasi hasil. Tidak ada satu pun perubahan besar yang bisa dicapai tanpa kerja bersama,” ujar Menteri Rini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Kementerian PANRB memiliki mandat besar dalam mendorong transformasi birokrasi nasional. Untuk itu, terdapat empat pilar utama yang menjadi fokus ke depan, yaitu:

  • Transformasi tata kelola untuk mewujudkan birokrasi yang efektif, transparan, dan berintegritas;
  • Transformasi manajemen ASN agar aparatur menjadi lebih kompeten, adaptif, dan profesional;
  • Transformasi pelayanan publik yang berorientasi pada kemudahan, kecepatan, dan manfaat bagi masyarakat; serta
  • Transformasi digital pemerintah guna mendorong interoperabilitas dan efisiensi lintas instansi.

Rini menambahkan, pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2026 akan diperkuat dengan kolaborasi lintas sektor, tidak hanya dengan instansi pemerintah tetapi juga dengan dunia usaha, akademisi, dan masyarakat. Ia juga mendorong penggunaan metode pelaksanaan yang lebih inovatif, seperti policy lab, co-creation workshop, atau mentoring session, agar hasilnya lebih partisipatif dan berdampak luas.

Selain itu, Menteri Rini menekankan pentingnya penyusunan pentahapan kinerja periodik dan strategi pelaksanaan kegiatan yang realistis dan terukur. Setiap unit kerja diharapkan dapat mendistribusikan kegiatan secara proporsional sejak awal tahun agar tidak menumpuk di akhir periode anggaran.

baca juga  Sekda Amirullah : Sebagai Penghormatan Atas Jasa Pahlawan Bangsa Mari Kita Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI

“Ini menjadi ruang untuk menyatukan arah, menguatkan komitmen, dan menegaskan kembali bahwa transformasi birokrasi hanya bisa berhasil jika kita bekerja dengan visi yang sama dan semangat yang satu,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung program-program prioritas Presiden yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Program tersebut meliputi Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), Sekolah Rakyat (SR), Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), dan Perumahan Rakyat (PR).

“Keberhasilan program prioritas Presiden tidak hanya bergantung pada hasil yang terlihat publik, tetapi juga pada reformasi struktural yang sering kali tidak tampak. Karena itu, diperlukan penataan tata kelola, penyederhanaan proses bisnis, sinkronisasi kebijakan, penguatan SDM ASN, serta penganggaran yang tepat sasaran,” ujarnya.

Purwadi menekankan pentingnya sinergi lintas unit dan introspeksi dalam setiap program agar kebijakan yang dijalankan benar-benar memberi dampak positif bagi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian PANRB Reni Suzana menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini merupakan bentuk konsolidasi internal untuk menyelaraskan langkah strategis, memperkuat komitmen bersama, serta melakukan monitoring capaian kinerja hingga triwulan III tahun 2025. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengidentifikasi permasalahan dan merumuskan rencana aksi tindak lanjut menuju pelaksanaan program tahun 2026 yang lebih terarah dan berdampak.

(Alda)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap
Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta
Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir
KAHMI Australia–New Zealand Resmi Terbentuk, Viva Yoga: Jejaring KAHMI Kini Mendunia
Kementerian PU Kerahkan 31 Alat Berat untuk Percepatan Penanganan Banjir dan Longsor di Aceh
Dirbinmas Polda Jateng Dorong Revitalisasi Satkamling di Purbalingga, Targetkan Satu RT Satu Satkamling

Berita Terkait

Sunday, 30 November 2025 - 21:52 WIB

Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap

Sunday, 30 November 2025 - 20:09 WIB

Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta

Saturday, 29 November 2025 - 11:09 WIB

Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Friday, 28 November 2025 - 15:22 WIB

Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Friday, 28 November 2025 - 15:16 WIB

Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

Satpol PP Pontianak Amankan 51 Layangan di Pontianak Timur

Sunday, 30 Nov 2025 - 21:53 WIB

Oplus_131072

Politik

Pelaku Usaha Buka Peluang Kerja bagi Disabilitas

Sunday, 30 Nov 2025 - 21:48 WIB