Tanah Datar — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan penanganan pascabencana longsor dan banjir bandang (galodo) yang berdampak pada Jembatan Kembar Margayasa di KM 67+000 Silaiang Bawah, perbatasan Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Penanganan difokuskan pada pengecekan menyeluruh struktur jembatan serta penguatan tebing Sungai Batang Anai, guna memastikan keselamatan pengguna jalan dan keberlanjutan konektivitas jalur nasional Padang–Bukittinggi.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa jalur tersebut merupakan akses vital pergerakan orang dan barang di Sumatera Barat, sehingga penanganan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan mengedepankan keselamatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan hasil pengecekan awal oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, struktur utama jembatan dinyatakan masih aman. Namun, diperlukan pengamanan tambahan pada oprit dan pilar jembatan yang tergerus arus banjir.
Saat ini, jembatan dioperasikan secara terbatas dengan satu sisi dibuka untuk lalu lintas, sementara sisi lainnya ditutup sementara guna mendukung proses inspeksi lanjutan.






