instagram youtube

Kementerian PU Siagakan Ribuan Alat Berat dan Personel Antisipasi Cuaca Ekstrem

Friday, 7 November 2025 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menyusul peningkatan curah hujan di berbagai wilayah Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan langkah antisipatif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada akhir tahun 2025. Upaya ini mencakup penyediaan ribuan alat berat, bahan penanganan banjir, dan personel siaga di seluruh Indonesia.

Data BMKG menunjukkan, curah hujan meningkat dari kategori rendah hingga tinggi dalam tiga bulan terakhir. Pada Agustus 2025, curah hujan berada di kategori rendah (14,52%) hingga menengah (63,51%). Sementara pada September dan Oktober, sebagian besar wilayah mencatat curah hujan menengah hingga tinggi, dengan puncak mencapai 69,45% di Oktober.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, langkah kesiapsiagaan ini untuk memastikan infrastruktur tetap berfungsi optimal menghadapi risiko banjir, longsor, dan genangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kementerian PU telah menyiapkan anggaran tanggap darurat, alat berat, kendaraan evakuasi, dan unit Disaster Relief Unit (DRU) di lokasi strategis. Jika perlu, kami juga membangun Posko Banjir di titik-titik rawan,” ujar Menteri Dody.

Sebagai antisipasi, Kementerian PU memobilisasi 5.755 unit alat berat, 382.044 unit bahan penanganan banjir, serta menerjunkan 3.455 personel siaga yang tersebar di seluruh Indonesia. Pulau Jawa dan Sumatera menjadi fokus utama karena potensi curah hujan tinggi, namun kesiapsiagaan juga diterapkan di seluruh provinsi dari Aceh hingga Papua.

Alat berat dan bahan yang disiapkan antara lain excavator, amphibious excavator, mobile pump, pompa apung, mobil tangki air, perahu karet, dredger, bulldozer, bronjong, geobag, sandbag, hingga sheet pile. Direktorat Jenderal Bina Marga menyiagakan peralatan untuk pemulihan jalan terdampak longsor, seperti grader, wheel loader, tandem roller, backhoe loader, dan truck crane. Sementara Direktorat Jenderal Cipta Karya menyiapkan fasilitas darurat, termasuk mobil tangki air, tenda darurat, posko evakuasi, dan fasilitas sanitasi.

baca juga  Usai Lantik Dirut BPR Bank Brebes, ini Harapan Pj Bupati

Menteri Dody menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga, termasuk BNPB, BPBD, BMKG, Polri, TNI, serta pemerintah daerah dan masyarakat. “Kami terus memantau kondisi cuaca dan lapangan untuk memastikan respons cepat dan terkoordinasi,” tambahnya.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional pengurangan risiko bencana melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kapasitas tanggap darurat di seluruh Indonesia.

(Alda)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta
Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir
KAHMI Australia–New Zealand Resmi Terbentuk, Viva Yoga: Jejaring KAHMI Kini Mendunia
Kementerian PU Kerahkan 31 Alat Berat untuk Percepatan Penanganan Banjir dan Longsor di Aceh
Dirbinmas Polda Jateng Dorong Revitalisasi Satkamling di Purbalingga, Targetkan Satu RT Satu Satkamling
Polsek Rumpin Langsung Terjun ke TKP Terkait,Penemuan Pria Meninggal di Pinggir Jalan Desa Mekarsari

Berita Terkait

Sunday, 30 November 2025 - 20:09 WIB

Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta

Saturday, 29 November 2025 - 11:09 WIB

Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Friday, 28 November 2025 - 15:22 WIB

Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Friday, 28 November 2025 - 15:16 WIB

Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir

Friday, 28 November 2025 - 13:33 WIB

KAHMI Australia–New Zealand Resmi Terbentuk, Viva Yoga: Jejaring KAHMI Kini Mendunia

Berita Terbaru