Kabupaten Tangerang,Poskota.online-memasuki musim kemarau saat ini yang sangat berdampak bagi masyarakat khususnya para petani, kementrian Pekerjaan umum dan perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat jendral sumber daya air balai besar wilayah sungai cidanau-ciujung-cidurian (BBWSC3) mulai melakukan banyak pembenahan guna mengantisipasi musim kemarau saat ini. salah satunya yang berada di wilayah desa kresek tempat beradanya perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) banyu aji kecamatan kresek kabupaten Tangerang – Banten.
Dalam pantauan awak media pada hari Rabu, 30 Agustus 2023, terlihat adanya pembangunan percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) yang berada di desa kresek kecamatan kresek kabupaten Tangerang di mana pembangunan tersebut sangat di sambut secara antusias oleh para petani yang tergabung dalam kelompok P3A banyu aji kresek. Bahkan, anggota kelompok P3A banyu aji terlihat sangat bersemangat dalam mengerjakan pekerjaan proyek tersebut dengan harapan lebih baiknya penataan dalam penggunaan air yang bersumber dari aliran sungai cidurian ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua P3A banyuaji yang bernama Daiman, dalam wawancara nya menyampaikan ” kami dari perwakilan ketua P3A yang ada diwilayah BBWSC3 mengucapkan banyak terimakasih atas terlaksananya program P3-TGAI tahap ke-2 yang alokasinya sebanyak 13 titik yang tersebar di 6 kecamatan dan 10 desa. Dan tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang berjumlah 10 titik.”
“kami berharap semoga kegiatan ini berlanjut karena mengingat masih banyak area dan wilayah P3A yang ada di Daerah irigasi Cidurian masih luas dan masih banyak P3A yang belum tersentuh. Karena P3A salah satu syarat untuk mendapatkan kegiatan ini adalah kelompok yang sudah terdata dengan memiliki legalitas secara lengkap baik secara administrasi maupun secara keberadaan nya. masih ada 21 P3A di Daerah irigasi Cidurian ini. Dan juga perlu dilaksanakan oleh BBWSC3 di Daerah irigasi Cidurian ini terutama kelanjutan normalisasi saluran sekunder dan pembuatan pintu air yg sudah rusak berat terutama dari bangunan leuweung gede 5 sampai ke Bangunan Talok 1.2 dan 3.” Ucap Daiman

“Dengan pembangunan ini, semoga bisa memberikan hasil pertanian yang meningkat dan juga sarana dan prasarana irigasi di Daerah Irigasi Cidurian ini berfungsi dengan lebih baik demi terwujudnya fungsi irigasi yang lebih optimal di Daerah Irigasi Cidurian ini.” Pungkas Daiman.
Di tempat yang sama, perwakilan dari P3A banyu sinar subur talok yang bernama kujen pun menyampaikan ” kami dari P3A yang ada di wilayah kresek masih memiliki harapan dan penantian dari P3A yang ada di Daerah Irigasi Cidurian yaitu selain kegiatan program P3-TGAI sebaiknya diiringi dengan perbaikan pintu-pintu air dan normalisasi sekunder karena saluran sekunder sebagian besar sudah dangkal terutama di hilir. baik itu di bangunan leuwung gede 5, Bangunan Talok 1 sampai 3.”ucapnya

“Dan kami pun berharap ditambahnya kuota program kegiatan P3-TGAI di Daerah Irigasi Cidurian ditahun depan baik dari aspirasi Dewan pusat maupun dari kewenangan BBWSC3.” Pungkasnya.
Sebagai informasi, Kegiatan P3-TGAI tahun ini dilaksanakan serentak sebanyak 10 desa dilaksanakan oleh P3A bekerjasama dengan desa setempat dan juga ada pendamping dari masyarakat yg direkrut oleh BBWSC3 dalam ikatan kontrak TPM (Team pendamping masyarakat),dan juga diawasi oleh konsultan manajemen balai yg disingkat KMB.






