instagram youtube

Ketua DPW APRI Kalbar, Adi Normansyah: Mendorong Transformasi Tambang Rakyat Menuju Praktik Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Saturday, 3 May 2025 - 03:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK Poskota.Online- Kalimantan Barat –Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Provinsi Kalimantan Barat, Adi Normansyah, menegaskan komitmen APRI dalam mewujudkan pertambangan rakyat yang legal, aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Dalam wawancara eksklusif, Adi Normansyah pada hari 2 April 2025.Wib menyampaikan bahwa visi APRI adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.

Visi dan Misi APRI Kalbar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Visi APRI Kalbar adalah membangun pertambangan rakyat yang bertanggung jawab (responsible mining), yaitu legal, aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Misi APRI Kalbar antara lain memperjuangkan pengakuan penambang rakyat sebagai salah satu mata pencaharian yang setara dengan profesi lain seperti petani, nelayan, dan guru, serta mewujudkan peran penambang rakyat sebagai pilar ketahanan nasional melalui pengembangan koperasi tambang rakyat yang profesional dan berkelanjutan.

Tambang Rakyat: Ramah Lingkungan dan Berjasa

Adi Normansyah menekankan bahwa tambang rakyat, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi kegiatan yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Misalnya, di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, penambang tradisional diarahkan untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan seperti sistem gravimetrik dan flotasi, yang mengandalkan prinsip fisika dan tidak menggunakan merkuri. Pendekatan ini terbukti lebih efisien dan aman dibandingkan metode konvensional yang menggunakan zat kimia berbahaya.

Selain itu, PT Timah Tbk juga menerapkan teknologi tambang ramah lingkungan melalui metode penambangan semprot dengan alat borehole mining (BHM). Metode ini memungkinkan penambang rakyat untuk mengelola sumber daya alam secara efisien tanpa merusak lingkungan secara signifikan. Dukungan terhadap Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR)

Adi Normansyah juga mendukung penerapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) sebagai solusi untuk mengatasi pertambangan ilegal. Dengan adanya WPR, masyarakat dapat bekerja dengan tenang tanpa was-was, serta tetap memenuhi ketentuan yang telah disyaratkan, termasuk menjaga kelestarian lingkungan. Selain memberikan kepastian hukum bagi masyarakat, WPR juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pertambangan.

baca juga  Sinergitas 3 Pilar Kecamatan Tigaraksa Bersihkan Sepanjang jalan Lingkar Dalam Pasar.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Yayasan FIELD Indonesia juga menjalankan program pertanian ramah lingkungan, seperti menanam tanpa membakar, untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Program ini sejalan dengan upaya APRI Kalbar dalam mempromosikan kegiatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan komitmen yang kuat terhadap visi dan misi APRI, serta dukungan terhadap kebijakan pemerintah, Adi Normansyah berharap tambang rakyat di Kalimantan Barat dapat berkembang menjadi sektor yang legal, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Hasnan Sutanto

Facebook Comments Box

Berita Terkait

HUT Ke-17 Kota Tangsel Dirayakan Lewat Panggung Budaya dan Aksi Sosial Pemuda
Wajib Halal 2026 Dinilai Berat: P3H Kewalahan, UMKM Terdampak Minim Literasi Digital
Rel Persaudaraan yang Tak Pernah Patah: Kisah Hangat Para Pensiunan Daop 1 Jakarta
Lapas Brebes Tutup Pembinaan Manaqib
GOW Pemalang Gelar Talk Show Nasional dan Musda 2025, Fokus Cegah Perundungan dan Radikalisme di Era Digital
Jumat Berkah, Lapas Brebes Berbagi Paket Makanan kepada Masyarakat yang Melintas
Komisi II DPR RI Tinjau Tata Ruang dan PTSL di Tangsel, BPN Fokus Kebut Sertifikasi Tanah
UMKM Pemalang Antusias Sambut Hadirnya City Walk, Banyak Warga Siap Berjualan

Berita Terkait

Sunday, 7 December 2025 - 16:27 WIB

HUT Ke-17 Kota Tangsel Dirayakan Lewat Panggung Budaya dan Aksi Sosial Pemuda

Sunday, 7 December 2025 - 14:59 WIB

Wajib Halal 2026 Dinilai Berat: P3H Kewalahan, UMKM Terdampak Minim Literasi Digital

Saturday, 6 December 2025 - 18:35 WIB

Lapas Brebes Tutup Pembinaan Manaqib

Saturday, 6 December 2025 - 12:27 WIB

GOW Pemalang Gelar Talk Show Nasional dan Musda 2025, Fokus Cegah Perundungan dan Radikalisme di Era Digital

Saturday, 6 December 2025 - 12:00 WIB

Jumat Berkah, Lapas Brebes Berbagi Paket Makanan kepada Masyarakat yang Melintas

Berita Terbaru