instagram youtube

Ketua Pemuda Pancasila kecamatan Tigaraksa soroti pembangunan Tower BTS yang di duga belum mengantongi izin

Monday, 14 August 2023 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Tangerang,Poskota.online-pembangunan menara Tower Base Transceiver Station (BTS) yang berada di kp.pabuaran RT.002 RW.003 Desa Sodong kecamatan Tigaraksa kembali jadi sorotan para Aktivis di kecamatan Tigaraksa mulai dari ormas,LSM, hingga media setempat.

Para aktivis terlihat berada di lapangan pada hari Senin 14 Agustus 2023 karena di duga belum mengantongi izin dari dinas instansi terkait.

Hal tersebut disinyalir karena lemahnya pengawasan dan penindakan dari instansi terkait.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat berada di lokasi pengerjaan, Apsuryani yang akrab di sapa bunda Nazwa menyampaikan ” sangat miris melihat adanya pengerjaan proyek yang di lakukan oleh pelaksana tetapi belum mengantongi izin PBG (persetujuan bangunan dan gedung) dari dinas tata ruang” ucapnya.

” Padahal di lokasi tersebut sangat berdekatan dengan rumah warga yang apabila di kerjakan asal-asalan, maka berpotensi menimbulkan bahaya bagi warga yang berdekatan dengan lokasi dan saya sebagai sosial kontrol perlu ambil sikap atas pengerjaan pembangunan yang di duga belum mengantongi izin dari dinas tata ruang dan bangunan ” tambahnya

“Saya sudah komunikasi dengan ibu camat melalui WhatsApp terkait pengerjaan proyek pembangunan tower ini, dan ibu camat hanya memberikan rekomendasi terkait pengerjaan proyek pembangunan tersebut. Tetapi rekomendasi tersebut bukanlah izin yang bisa menjadi legalitas pelaksanaan dalam mengerjakan proyek pembangunan tower tersebut. Izin tetap di buatnya di dinas tata ruang dan bangunan yang ada di kabupaten Tangerang.”pungkasnya

Saat awak media mendatangi pekerja di lokasi, para pekerja tidak mengetahui jika izinnya sudah ada atau belum. Mereka hanya mengerjakan pekerjaan saja sesuai perintah dari mandor.

Facebook Comments Box

baca juga  Menag Yaqut : Pancasila Merupakan Anugerah untuk Bangsa Indonesia

Berita Terkait

Pertamina Dukung Lahirnya Pembalap Muda, Siap Gelar Mandalika Racing Series 2026
Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda IPDA dan Kemenpora Gelar Talk Show
Dukung Lansia Berdaya dan Pelayanan Inklusif, Kementerian PANRB Kunjungi SL Melati
Peringati Hari Wayang, Polres Purbalingga Bersama Pemkab Gelar Wayang Dablongan
Bareskrim Polri Ungkap 332 Anak Terlibat Kerusuhan Agustus, Mayoritas Hanya Ikut-ikutan
Bareskrim Tetapkan Tersangka Tambang Ilegal di Lereng Merapi, Nilai Transaksi Capai Rp 3 Triliun
Kapolsek Dramaga Hadiri Apel Upacara Gabungan Forkompicam Juga Ka Desa Cikarawang Di Kantor Desa Depan SDN Cikarawang Kec Dramaga, Sampaikan Edukasi Serta Himbauan Jaga Kondusifitas Wilkum Polsek Dramaga
Diduga SDN Cibinong 03, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor: Melakukan Pungutan Liar (Pungli) Lewat Komite Sekolah

Berita Terbaru

Politik

Jakarta, Rabu (5/11/2025) – Menteri P2MI Mukhtarudin menerima audiensi dari PT Panca Boga Sekawan, perusahaan asal Bali yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja, untuk membahas pengembangan program “Kesempatan Kedua”, yaitu inisiatif pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi mantan narapidana agar siap bersaing di pasar kerja luar negeri. Direktur PT Panca Boga Sekawan, Hari Widjianto, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis, termasuk pelatihan welder (pengelasan), serta kemampuan bahasa asing bagi peserta yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia. “Sejak 2017 kami telah menggagas program ini, namun belum berjalan optimal. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya,” ujar Hari dalam audiensi tersebut. Menteri Mukhtarudin menyambut positif inisiatif itu dan menilai program “Kesempatan Kedua” sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing pekerja migran Indonesia. “Arahan Presiden jelas: tingkatkan kualitas SDM dan daya saing. Kita ingin pekerja migran yang memiliki keahlian tinggi dan siap bersaing di luar negeri,” tegasnya. Kementerian P2MI juga akan berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali untuk memetakan kebutuhan pelatihan dan penempatan tenaga kerja agar lulusan program bisa terserap dengan baik di lapangan kerja. Mukhtarudin menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian, terutama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Kementerian Sosial, guna memastikan kesiapan peserta program, baik dari sisi keterampilan maupun mental. “Untuk mantan narapidana, pembinaan mental tidak kalah penting. Kami ingin memastikan mereka benar-benar siap bekerja dan tidak mengulangi kesalahan di negara tujuan,” tambahnya. Selain melalui pelatihan teknis dan bahasa asing, peserta program juga akan menjalani seleksi ketat berupa psikotes, tes kesehatan, serta uji kompetensi, agar memenuhi standar negara tujuan kerja. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, program “Kesempatan Kedua” diharapkan menjadi model pembinaan terpadu bagi mantan narapidana di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi mereka di pasar tenaga kerja global.

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 11:58 WIB

Pertamina Dukung Lahirnya Pembalap Muda, Siap Gelar Mandalika Racing Series 2026

Wednesday, 5 November 2025 - 21:08 WIB

Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda IPDA dan Kemenpora Gelar Talk Show

Wednesday, 5 November 2025 - 16:47 WIB

Dukung Lansia Berdaya dan Pelayanan Inklusif, Kementerian PANRB Kunjungi SL Melati

Wednesday, 5 November 2025 - 13:07 WIB

Peringati Hari Wayang, Polres Purbalingga Bersama Pemkab Gelar Wayang Dablongan

Wednesday, 5 November 2025 - 07:18 WIB

Bareskrim Polri Ungkap 332 Anak Terlibat Kerusuhan Agustus, Mayoritas Hanya Ikut-ikutan

Berita Terbaru