Seoul, poskota.online – Ketua Umum pimpinan pusat ikatan keluarga alumni Unissula Semarang, yang juga pendiri predigti.id, ahtcure.com dan tanpaoprasi.com merasa semangat dengan sambutan beberapa perusahaan tehnologi di bidang kesehatan di Seoul Korea untuk bisa berkolaborasi b to b dengan pelaku kesehatan di Indonesia terutama dan alumni Unissula Semarang khususnya.
Selaku ketua pimpinan pusat predigti ( Perhimpunan Kedokteran digital terintegrasi Indonesia) dari ikatan dokter Indonesia, Agus Ujianto merasa terus menerus harus semangat memberikan advokasi pentingnya tehnologi kesehatan sebagai alat bantu dokter dan tenaga Indonesia agar bisa cepat di aplikasikan agar tidak tertinggal sehingga kita mampu menyiapkan untuk generasi berikutnya.
Sebagaimana dua tahun terakhir digitalisasi baik dari telehealth dan juga satu sehat dan elektronik rekam medis telah menjadi trend baru di Indonesia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prinsip predigti, linking break through accros generation harus tercapai, meski kemunculan organisasi kesepeminatan dokter dibidang Digital ini awalnya mendapatkan pro kontra, namun Agus Ujianto yang mendeklarasikan bersama para deklarator yakin bahwa ini bukan untuk kepentingan kita saat ini, tapi menyiapkan sinergitas bangsa ini untuk tehnologi agar tidak menjadi obyek.
Betapa ini sudah menjadi perundangan NKRI maka sebagai warganegara yang baik pasti akan segera mempelajari dan menyiapkan meski susah payah belajar memahami bagaimana big data dan tranformasi Digitalisasi 4.0 ini begitu cepat untuk mentransformasikan society menjadi 5.0
Selama di Korea pria yg dikenal juga dengan Goes Oeji ini juga melihat kemajuan teknologi di Korea luar biasa, berapa Civilization dan tehnologi direncanakan untuk puluhan dan ratusan tahun kedepan bukan untuk para penikmat sekarang tapi untuk anak cucu kita, bahkan Januari 2025 menurut rencana pemerintah Korea dan para teknokrat akan launching taxi drone.
Meski dalam kondisi fase transisi kebingungan, klaim BPJS berbasis online, satu sehat sebagai platform yang masih belum lancar, pria yang selalu berpikir optimis dan positif meski dalam kesulitan kita harus terus berjuang positif, katanya.
Dengan my hub dan digidoc dr Agus Ujianto MSI med spB sudah mencoba dan mentrial sistem yang memang luar biasa menginspirasi, nanti tinggal para dokter dan direktur bagaimana berhitung renumerasi jasa. Bagi manajemen tehnologi akan membantu jika para pemimpinnya paham, bagi para dokter akan meningkatkan efisiensi dan presisi jika tidak hanya memikirkan kuantitas jumlah salary dan pasien, versus presisi dan spesifikasi artificial intelegens yg bisa ia edit sebelum di print, waktu akan cepat tapi tentu salari turun tetapi kuantitas naik.
Semoga myhub dan Ketua Umum PP Predigti dan ikobin akan menjadi salah satu ekosistem yang bisa menjadikan jalan penularan tehnologi yang ramah, karena hubungan sejarah Indonesia Korea Selatan selama ini tdk ada konflik dari jaman perang dunia lalu.(AGU)