Brebes, Poskota.online – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Brebes Pamor Wicaksono, mengungkapkan sejarah menarik tentang Desa Klampis kecamatan Jatibarang yang dahulunya menjadi pusat pemerintahan kabupaten pada zaman penjajahan.
Hal tersebut disampaikan Pamor Wicaksono saat acara arak-arakan kirab seni budaya di desa Klampis yang menampilkan budaya lokal seni Kuda lumping. Jumat (09/02).
Anggota komisi satu Partai Golkar tersebut menjelaskan perjalanan bersejarah desa Klampis yang patut diketahui oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Pamor desa Klampis, memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Pada masa penjajahan, Desa Klampis menjadi pusat pemerintahan kabupaten di mana berbagai kegiatan administrasi dan keputusan pemerintahan dibuat pada saat itu.
“Seiring berjalannya waktu, Desa Klampis mengalami perubahan signifikan. Setelah masa penjajahan berakhir, pusat pemerintahan kabupaten dipindahkan ke kota yang lebih besar dan strategis yang berada di daerah pantai utara jawa,” tuturnya
“Namun, warisan sejarah Desa Klampis sebagai bekas pusat pemerintahan kabupaten masih terlihat hingga saat ini,” jelasnya
Caleg incumbent yang mencalonkan diri untuk keempat kalinya mengungkapkan bahwa di Desa Klampis terdapat bangunan-bangunan peninggalan zaman penjajahan, seperti gedung-gedung tua yang pernah digunakan sebagai kantor pemerintahan dan tempat pertemuan.
Bangunan-bangunan ini menjadi saksi bisu dari masa lalu yang perlu dilestarikan sebagai bagian dari sejarah lokal.
Selain bangunan bersejarah, Desa Klampis juga memiliki berbagai artefak dan dokumen penting yang terkait dengan masa lalu sebagai pusat pemerintahan kabupaten.
“Yang menjadi penanda atau bukti yang menguatkan desa Klampis pernah menjadi pusat pemerintahan daerah yaitu adanya stample yang saat ini masih tersimpan,” ucapnya.
Hal tersebut yang menjadi dasar bagi Pamor Wicaksno untuk kesekian kalinya menggelar kegiatan acara di desa Klampis.
“Semoga dengan history dari desa Klampis yang pernah menjadi pusat pemerintahan, menjadi spirit bagi saya untuk mencapai harapan dan tujuan yang diharapkan,” pungkasnya.
Terakhir, Pamor menjelaskan Desa Klampis akan tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah berdirinya Kabupaten Brebes yang patut dibanggakan.***






