Jakarta — Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan pentingnya kolaborasi tata kelola air dalam menjaga kelestarian sungai dan meminimalkan risiko bencana hidrologis. Hal ini disampaikan dalam kegiatan “Bersih dan Sehat Bersama Sungai” di Ciliwung, Jumat (21/11), yang diikuti ratusan peserta dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, komunitas sungai, dan warga sekitar.
Menurut Menteri Dody, tata kelola air yang baik hanya bisa terwujud jika tiga pilar pengelolaan SDA dilakukan secara terpadu: konservasi, pendayagunaan, dan pengendalian daya rusak air. “Ketiga pilar ini tidak bisa berdiri sendiri. Harus dikelola lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa gerakan susur sungai akan diperluas ke berbagai wilayah Indonesia sebagai bagian dari gerakan nasional. Menteri Dody mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya normalisasi sungai untuk mencegah banjir dan meningkatkan pemanfaatan air untuk kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini diakhiri dengan aksi bersih sungai dan edukasi lingkungan untuk warga bantaran sungai, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan sungai lebih bersih, aman, dan produktif.






