Ciputat, poskota.online – Gen Moderat dan SMK Muhammadiyah 1 Ciputat mengadakan diskusi bertema “Merawat Toleransi, Memperkokoh Semangat Kebangsaan”. Dalam upaya merawat toleransi dan memperkokoh semangat kebangsaan, Agenda tersebut berlangsung di auditorium sekolah dan dihadiri oleh siswa dan guru pada Kamis, 16 Mei 2024.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Ciputat, Adi Suryadi, M.Pd, dalam sambutannya menyatakan bahwa “pendidikan toleransi adalah bagian integral dari kurikulum sekolah, melalui kegiatan seperti ini, siswa diharapkan tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga kecerdasan sosial yang kuat” kata Adi dalam sambutannya.
Ketua Gen Moderat Indonesia, Kardian Karya SM, M.Si, membuka kegiatan dengan sambutan yang menekankan pentingnya toleransi dalam menjaga kerukunan dan persatuan di tengah keberagamman. Kardian juga mengapresiasi inisiatif SMK Muhammadiyah 1 Ciputat dalam mendidik generasi muda untuk menghargai perbedaan. Kardian juga menyoroti insiden penyerangan terhadap mahasiswa yang sedang beribadah di Pamulang, Tangerang Selatan, sebagai contoh nyata perlunya menanamkan nilai-nilai toleransi beragama di kalangan pelajar agar di masa depan mereka mampu menjadi penengah dan penjaga toleransi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kegiatan yang berlangsung pukul 10:30 WIB, turut menghadirkan Sapari, SE., M.Si sebagai narasumber utama yang juga merupakan Direktur Kampanye Gen Moderat Indonesia, memberikan materi yang mendalam mengenai strategi merawat toleransi di kalangan pelajar. Ia berbagi berbagai metode praktis dan contoh nyata dari praktik toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Sapari menekankan dalam keterangan tertulis mengatakan “pentingnya merawat toleransi sebagai fondasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan meningkatkan rasa saling menghormati antar sesama warga negara, kita bisa memperkokoh semangat kebangsaan dan menciptakan Indonesia yang lebih harmonis dan kuat. Upaya ini harus dimulai dari lingkungan keluarga, pendidikan, dan komunitas, di mana nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan terus disemai dan dikembangkan”. ungkap Sapari saat dihubungi melalui pesan singkat.
Kegiatan diskusi ini diikuti oleh para siswa dan guru dengan antusias. Mereka aktif berdiskusi dan bertanya seputar isu toleransi, keberagaman, dan semangat kebangsaan. Diskusi ini diharapkan dapat membekali para siswa dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya hidup rukun di tengah keberagaman budaya dan agama yang ada di Indonesia.
Dengan adanya kegiatan ini, SMK Muhammadiyah 1 Ciputat dan Gen Moderat Indonesia berharap dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga toleran dan berjiwa kebangsaan tinggi.
Kemudian perlu nya komitmen bersama terhadap nilai-nilai kebhinekaan untuk memperkuat persatuan nasional dan menjaga keragaman budaya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.