Brebes, Poskota.online – Komisi Pemilihan Umum Brebes menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara dalam rangka persiapan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 bertempat di TPS (25) Lapangan Gedung Islamic Center. Selasa (26/12/2023).
Ketua KPU Brebes Manja L Damanik menjelaskan Simulasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Dalam simulasi ini, melibatkan para petugas pemilihan terdiri dari PPK kecamatan sekabupaten Brebes, pengawas pemilihan, serta pihak terkait. Mereka diberikan pemahaman dan pelatihan mengenai prosedur pemungutan dan penghitungan suara, penggunaan alat pemilihan, serta penggunaan formulir dan dokumen terkait,” jelasnya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut menurut Manja Damanik Tujuan dari simulasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para petugas pemilihan dalam menjalankan tugas mereka dengan profesional dan akurat.
“KPU Brebes menggunakan simulasi ini sebagai kesempatan untuk mengidentifikasi potensi masalah atau hambatan yang mungkin muncul selama Pemilu, sehingga dapat dilakukan pembenahan dan perbaikan sebelum pelaksanaan Pemilu secara resmi,” terangnya
Sambung Ketua KPU Brebes mengingatkan seluruh petugas pemilihan dan pengawas pemilihan untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh integritas, transparansi, dan kecermatan.
Menurut Manja L Damanik Masyarakat juga diimbau untuk aktif mengawasi proses pemilihan, melaporkan jika ada potensi pelanggaran, dan menjaga keamanan serta ketertiban selama Pemilu berlangsung.
“Simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini merupakan langkah penting dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan Pemilu,” tegasnya
Kami sebagai penyelenggara pemilu berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses pemilihan, serta memastikan bahwa suara setiap pemilih dihitung dengan benar.
Ajakan disampaikan Manja Damanaik, Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak suara pada pemilu 2024 dengan memilih calon yang dianggap terbaik untuk mewakili kepentingan mereka. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan Pemilu dapat berlangsung dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang dipilih secara demokratis.***






