Brebes, Poskota.online – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes mengikuti pengarahan perdana oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Brigjen Pol. Drs. Mashudi. Acara tersebut dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di bawah naungan kementerian.
Kegiatan berlangsung di Ruang WBK/WBBM Lapas Brebes dengan dihadiri oleh Jajaran Pejabat Struktural, Jumat (10/01). Dalam arahannya, Dirjen Pemasyarakatan menyampaikan 21 poin arahan strategis, yang salah satunya menekankan komitmen untuk memastikan tidak ada lagi praktik Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba (HALINAR) di dalam lapas maupun rutan.
Salah satu kutipan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi yaitu “Setiap pegawai wajib mentaati Tata Tertib Kepegawaian, SOP tentang tusi masing-masing seperti penjagaan, patroli setiap saat, cek seluruh blok, periksa gembok, jam besuk, sikap tampan, pakaian dan lainnya. Selamat bekerja, jaga kekompakan, jaga kesehatan, bekerjalah dengan tulus ikhlas, semuanya akan kembali ke diri kita masing-masing.” ungkap Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian menjelaskan agenda strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan poin-poin penting yaitu Penetapan arah kebijakan Pemasyarakatan untuk tahun 2025, Peningkatan sinergi antar UPT dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 serta Penguatan profesionalisme dan integritas jajaran Pemasyarakatan dan Implementasi program prioritas Pemasyarakatan untuk meningkatkan pelayanan publik.
“Setiap UPT Pemasyarakatan harus bergerak cepat mengadopsi teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan,” tegas Dirjen dalam pengarahannya.
Arahan ini menjadi pijakan penting untuk meningkatkan profesionalitas dan integritas di lingkungan pemasyarakatan. Lapas Kelas IIB Brebes siap mendukung sepenuhnya kebijakan tersebut demi menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan tertib.
Acara ini menjadi momentum bagi seluruh UPT Pemasyarakatan untuk memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih baik di masa mendatang.






