Pemalang, poskota.online – Tutur yang merupakan salah satu kata bahasa Jawa , yang mengandung arti berkata , atau bisa juga arti luasnya yakni , bercerita .
Dari kebudayaan orang Jawa dan juga orang dari suku lain yang ada di negara Indonesia , mereka semua yang sudah mempunyai anak bertutur kepada anak – anaknya sebelum tidur ,
Ada juga seorang kakek bertutur kepada cucunya , atau paman bertutur kepada keponakannya menggunakan bahasa daerah atau bisa disebut bahasa suku .
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Semakin berkembang jaman , hingga sekarang atau biasa kita menyebutnya ‘ Era Modern ‘ orang tua jarang sekali yang bertutur kepada anak – anak mereka sebelum tidur dikarenakan kemajuan teknologi sehingga anak – anak sudah asyik banyak menghabiskan waktu , terlena dengan kemajuan jaman.
Pemerintah Kabupaten Pemalang Jawa Tengah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah ( Dinpusarda ) Pemalang gencar membangkitkan lagi , mengoptimalkan budaya bertutur di ruang lingkup seluruh wilayah Kabupaten Pemalang .
Ini terbukti ketuka awak media melihat adanya acara Lomba Bertutur Bagi Siswa- Siswi SD / MI Se Kabupaten Pemalang ‘ pada sekitar pukul : 09 : 00 WIB pada hari Kamis ( 15 / 4 / 2025 ) berlokasi di Kantor Satpol.PP .Pemalang dekat dengan Pendopo Pemalang .
Dihadiri Tantri Ari Cahyaningtiyas Kepala Dinpusarda Kabupaten Pemalang dan jajaran , adapun peserta 17 merupakan siswa- siswi mewakili SD , SMP / sederajat dari dari 223 wilayah Pemerintah Desa ( Pemdes ) , Kelurahan atau 14 kecamatan serta tamu – tamu undangan dari Instansi. kedinasan terkait .
Dari masing – masing peserta mengenakan kostum kedaerahan ataupun kostum khusus sesuai cerita kedaerahan yang disampaikan .
Prosesi ceremonial dari menyanyikan lagu kebangsaan ‘ Indonesia Raya , lagu mars , lalu do ‘ a pembuka , kata sambutan sekaligus peresmian oleh Kepala Dinpusarda Pemalang berjalan khidmad.
Dalam kata sambutannya Tantri mengatakan ” kita harus melestarikan budaya bertutur dan juga mewariskan kepada anak , cucu kita serta menggali menyampaikan kembali ke mereka semua nilai – nilai sejarah kebudayaan tradisional nusantara , yang bisa membangun karakter putra- putri bangsa cerdas, santun dan percaya diri ,
Sehingga bisa menimbulkan rasa bangga menjadi Warga Negara Indonesia yang ber Bhinnneka Tunggal Ika ” kata Kepala Dinpusarda Pemalang .
” Saya bertetimakasih kepada semua jajaran tenaga pendidik yang ada di Pemalang , melaui acara ini saya harapkan cerita- cerita rakyat Pemalang dan cerita rakyat di seluruh nusantara disampaikan kembali , bergaung lagi ke putra- putri generasi penerus bangsa ,
Dan nantinya mereka bisa melestarikan ke generasi selanjutnya lewat literasi , bertutur semua nilai adi luhung kebudayaan bangsa akan terus diingat bisa dijadikan kebanggaan bagi kita semua ” pungkas kata Tantri.
Setelah semua prosesi lomba selesai dan data pemenang – pemenang lomba dari semua peserta didapatkan , diantaranya :
* Juara 1 Abyan Galuh Nandana dari SDN 02 Cangak , Bodeh .
* Juara 2 Belva Azakina Zea dari SDN 02 Cangak ,Bodeh
* Juara 3 Griselda Belvania .A. dari SDN.04 Mulyoharjo
Dan juara – juara harapan , diantaranya :
* Harapan 1 Kanaya .Ziya .M. dari SDN.01 Kebondalem .
* Harapan 2 Filza Ziya Al Chasani dari SDN.01 Randudongkal
* Harapan 3 .M.Mirza Ferdani dari SDN.01 Kebondalem .
Pemberian piala diberikan langsung kepada para pemenang oleh Tantri Ari Cahyaningtiyas Kepala Dinpusarda Kabupaten Pemalang. ( Ramsus )