instagram youtube

Luas Panen di Jatim Turun, LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan

Wednesday, 6 November 2024 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, poskota.online – Sebagai produsen padi nomor satu di tingkat nasional, Provinsi Jatim diharapkan dapat menjadi penopang program swasembada beras dan pangan yang dicanangkan pemerintah. Hanya saja, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen padi di Jawa Timur hingga Oktober 2024 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Penurunan itu terjadi hingga 4,82 persen.

Hal itu pun menjadi sorotan anggota DPD RI Dapil Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. LaNyalla meminta kepada Pemprov dan Pemerintah Kabupaten penghasil beras di Jatim untuk menyiapkan strategi khusus agar program pemerintah berupa swasembada beras dan pangan dapat berjalan tanpa hambatan.

“Strategi khusus itu perlu disiapkan dalam hal menjaga luas lahan pertanian dan tonase panen padi, agar program yang sudah dicanangkan dapat berjalan dengan baik,” kata LaNyalla di sela kegiatan reses di Jawa Timur, Selasa (5/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPD RI ke-5 ini melanjutkan, program swasembada beras dan pangan sangat vital, lantaran hal ini berkaitan dengan program makan bergizi gratis bagi pelajar Indonesia.

“Artinya, ada dua hal mendasar yang kita sasar dengan strategi khusus itu yakni, program swasembada beras dan pangan serta program makan bergizi gratis bagi pelajar Indonesia,” tutur LaNyalla.

Ketua Dewan Penasehat KADIN Jatim itu menilai setidaknya ada lima langkah yang perlu diperhatikan secara seksama agar hasil pertanian di Jawa Timur terus meningkat. Hal itu di antaranya penggunaan bibit berkualitas, pemupukan dan pengolahan tanah yang baik dan perlindungan dari hama dan penyakit.

“Kemudian juga kita perlu menyediakan teknologi pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan teknologi, kita dapat memantau kondisi tanaman secara real-time untuk memastikan tanaman sehat dan produktif,” kata LaNyalla.

baca juga  Kapolres Bogor Didampingi Bupati Kabupaten Bogor Beserta Stakeholders Terkait Lainnya Monitoring Arus Lalu Lintas Jalur Gadog Puncak Sekaligus Cek Pospam Menjelang Malam Takbir dan Hari H Lebaran

Terakhir, LaNyalla menilai perlunya mendorong diversifikasi tanaman. Menurutnya, tujuan diversifikasi tanaman ini tentu untuk meningkatkan pendapatan petani, sehingga pengelolaan lahan pertanian pun jadi lebih maksimal dan meningkat setiap tahunnya. “Diversifikasi pertanian termasuk upaya untuk menghindari risiko kegagalan pada salah satu jenis usaha atau komoditas tanaman,” imbuh LaNyalla.(*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

502 Pesilat Ikuti Kejurda–UKTDA Merpati Putih
Pasang _Security Door_ di Tiga Gereja Besar Purbalingga
Kabid Propam Polda Jateng Tinjau Pos Pelayanan Natal di Purbalingga
Peletakan Batu Pertama Pembangunan KDKMP Desa Simpur Dorong Peningkatan Ekonomi Warga
Operasi Lilin Candi 2025 Polisi Libatkan Gegana, Gereja Bethel Indonesia Disterilisasi Untuk Ibadah Natal
Polri Peduli, Gelar Bakti Sosial untuk Korban Kebakaran
Rudi Susmanto Resmikan,Klinik Utama Rawat Inap Parung ,Dalam 3 Tahun Kedepan Diubah Jadi RSUD
Dinilai Berintegritas Tinggi dan Innovative: Dirkrimsus Polda Gorontalo Raih Penghargaan Level Asia
Tag :

Berita Terkait

Friday, 26 December 2025 - 18:57 WIB

502 Pesilat Ikuti Kejurda–UKTDA Merpati Putih

Thursday, 25 December 2025 - 23:01 WIB

Kabid Propam Polda Jateng Tinjau Pos Pelayanan Natal di Purbalingga

Thursday, 25 December 2025 - 19:52 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan KDKMP Desa Simpur Dorong Peningkatan Ekonomi Warga

Thursday, 25 December 2025 - 07:13 WIB

Operasi Lilin Candi 2025 Polisi Libatkan Gegana, Gereja Bethel Indonesia Disterilisasi Untuk Ibadah Natal

Wednesday, 24 December 2025 - 14:51 WIB

Polri Peduli, Gelar Bakti Sosial untuk Korban Kebakaran

Berita Terbaru

Berita

502 Pesilat Ikuti Kejurda–UKTDA Merpati Putih

Friday, 26 Dec 2025 - 18:57 WIB