instagram youtube

Menteri Imipas Jalin Hubungan Mitra Kerja pada RDP Bersama Komisi XIII DPR RI

Friday, 8 November 2024 - 08:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Poskota.online  – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, beserta jajaran Kementerian Imipas hadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Selasa (5/11). RDP ini menjadi ajang perkenalan dan menjalin hubungan baik sebagai mitra kerja antara Kementerian Imipas dan Komisi XIII DPR RI.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Imipas mengenalkan proses transisi dan program prioritas pada kementerian yang dipimpinnya saat ini. “Dalam proses transisi Kementerian Imipas, kami membentuk tim transisi untuk mempercepat strategi dalam menjalankan fungsi organisasi dan terdapat 13 program prioritas yang sudah kami susun,” ungkapnya.

“Tindak tegas bandar, bila perlu hingga dimiskinkan untuk memutus rantai peredaran. Perlu ada kolaborasi Imipas untuk mengatasi peredaran narkoba, terutama dalam skala internasional,” pinta Yasonna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, perwakilan Fraksi Partai Golkar, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, juga memberikan dukungan untuk mengatasi permasalahan overcrowding. “Saya berpikir jika permasalahan overcrowding bisa kita atasi melalui pengoptimalan Remisi seperti yang tercantum pada Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2022 yang sudah diajukan tanggal 14 Desember 2023. Bisa kita dorong pengesahannya,” ucapnya.

Serupa, perwakilan Fraksi Partai Nasdem, Muslim Ayub, menyebut penanganan permasalahan overcrowding mungkin sulit, namun pasti ada cara lain yang bisa dikalkulasikan. “Saya berpikir ada keironisan ketika kita sering mendengar program makan gratis, sedangkan anggaran makan narapidana sehari hanya Rp20.000. Perlu diperhatikan lagi, apakah cukup gizi yang diberikan?”tanyanya.

Selanjutnya, perwakilan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman, mengungkapkan 13 program prioritas Menteri Imipas orientasinya keluar sebagai pelayanan, namun tak ada yang berorientasi ke dalam, seperti tata kelola. “Kita bisa melakukan pelayanan yang baik keluar berawal dari dalam. Sebagai kementerian yang memiliki sumber daya manusia yang besar, justru dibutuhkan strategi dalam tata kelola internal,” sarannya.

baca juga  Kemendagri Dorong Pemprov Papua Tengah Optimalkan Penggunaan SIPD RI

Mengakhiri RDP, Ketua Komisi XIII DPR RI berpesan agar Kementerian Imipas dan DPR RI bahu-membahu dan bekerja sama merealisasikan kemitraan untuk mentransformasikan pelayanan Imipas menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Dari 13 program prioritas Menteri Imipas, enam di antaranya berfokus pada Pemasyarakatan, yakni: memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan, memberdayakan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan, penguatan dan peningkatan pendayagunaan Warga Binaan untuk menghasilkan produk UMKM, bantuan sosial kepada keluarga Warga Binaan kurang mampu dan masyarakat di sekitar UPT Pemasyarakatan, mengatasi permasalahan overcapacity dan overcrowding dengan solusi komprehensif, serta membangun tambahan Lapas Modern Super Maximum Security dan Lembaga Pendidikan berstandar internasional.

Pada kesempatan tersebut, Willy Aditya selaku Ketua Komisi XIII DPR RI dan pimpinan rapat menyambut baik apa yang dipaparkan Menteri Imipas. “Kami berterima kasih dan menyambut baik apa yang Pak Menteri sampaikan. Ini menjadi tambahan gambaran bagi kami di masa awal perkenalan ini untuk kemudian kita dapat bekerja sama dalam menjalankan fungsi Kementerian Imipas dengan baik,” tuturnya.

Sesi dilanjutkan dengan dengar pendapat dari masing-masing Fraksi Komisi XIII DPR RI di mana beberapa di antaranya menyoroti pelaksanaan fungsi Pemasyarakatan. Dari Fraksi PDI Perjuangan, Yasonna H. Laoly yang pernah memimpin Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mendukung sepenuhnya apa yang akan dilakukan Kementerian Imipas, namun ia menyoroti penanganan peredaran narkoba, pemindahan bandar ke Nusakambangan, khususnya pada Lapas Super Maximum Security, bisa dilanjutkan untuk membatasi ruang gerak bandar, pengedar, dan kurir.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bareskrim Polri Ungkap 332 Anak Terlibat Kerusuhan Agustus, Mayoritas Hanya Ikut-ikutan
Bareskrim Tetapkan Tersangka Tambang Ilegal di Lereng Merapi, Nilai Transaksi Capai Rp 3 Triliun
Kapolsek Dramaga Hadiri Apel Upacara Gabungan Forkompicam Juga Ka Desa Cikarawang Di Kantor Desa Depan SDN Cikarawang Kec Dramaga, Sampaikan Edukasi Serta Himbauan Jaga Kondusifitas Wilkum Polsek Dramaga
Diduga SDN Cibinong 03, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor: Melakukan Pungutan Liar (Pungli) Lewat Komite Sekolah
BAZNAS Kota Tangerang Gelar Sosialisasi Pengelolaan ZIS bagi UPZ Masjid dan Musholla
BAZNAS Kota Tangerang Luncurkan Program Z-Auto, Dukung Kemandirian Ekonomi Mekanik Lokal
Bapenda Brebes Raih Peringkat Pertama Pengawasan Kearsipan Tingkat Kabupaten
Ungkap Kasus Pembunuhan Perempuan di Wirasana

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 07:18 WIB

Bareskrim Polri Ungkap 332 Anak Terlibat Kerusuhan Agustus, Mayoritas Hanya Ikut-ikutan

Wednesday, 5 November 2025 - 07:15 WIB

Bareskrim Tetapkan Tersangka Tambang Ilegal di Lereng Merapi, Nilai Transaksi Capai Rp 3 Triliun

Tuesday, 4 November 2025 - 21:15 WIB

Kapolsek Dramaga Hadiri Apel Upacara Gabungan Forkompicam Juga Ka Desa Cikarawang Di Kantor Desa Depan SDN Cikarawang Kec Dramaga, Sampaikan Edukasi Serta Himbauan Jaga Kondusifitas Wilkum Polsek Dramaga

Tuesday, 4 November 2025 - 21:09 WIB

Diduga SDN Cibinong 03, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor: Melakukan Pungutan Liar (Pungli) Lewat Komite Sekolah

Tuesday, 4 November 2025 - 15:02 WIB

BAZNAS Kota Tangerang Gelar Sosialisasi Pengelolaan ZIS bagi UPZ Masjid dan Musholla

Berita Terbaru