Menteri PANRB Bersama Gubernur Lemhannas Bahas Penguatan Kolaborasi dalam Peningkatan Kompetensi ASN

Kamis, 28 November 2024 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, poskota.online – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini bertemu dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (28/11). Pertemuan tersebut membahas potensi kolaborasi dalam peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Saya bersama Gubernur Lemhanas hari ini banyak berdiskusi terkait perbaikan tata kelola di lingkup Lemhanas. Selain itu kami juga berdiskusi terkait penyesuaian untuk pendidikan dan pelatihan (diklat) di Lemhannas maupun diklat kepemimpinan (PIM) bagi ASN yang dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN),” kata Rini.

Menteri Rini mengatakan Lemhanas sebagai salah satu institusi pendidikan dan kajian memiliki peran penting dalam mencetak pemimpin yang memiliki geopolitik nasional dan internasional. Ia mengaku mendukung upaya yang dilakukan dalam penyesuaian diklat yang dilakukan oleh Lemhannas maupun LAN dalam rangka peningkatan kompetensi ASN, TNI, dan Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tentu potensi kolaborasi ini harapannya bisa dilakukan, tinggal nanti bagaimana melakukan penyesuaian teknisnya. Para ASN yang sudah melaksanakan diklat di Lemhannas dan LAN ini akan diperhitungkan untuk jenjang karir ASN,” jelas Rini.

Sementara itu Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily mengapresi respon positif Menteri PANRB terkait kolaborasi tersebut. Pihaknya akan melakukan kajian potensi kolaborasi peningkatan kompetensi ASN tersebut sesuai dengn arahan yang telah diberikan oleh Menteri PANRB.

“Bu Menteri PANRB memberikan respon yang sangat baik terhadap apa yang akan dilakukan oleh Lemhannas dan ada arahan-arahan tertentu terkait dengan kajian tersebut. Tentu kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan solusi-solusi yang terbaik dari hasil kajian yang kami lakukan,” ujar Ace.

Ace juga menjelaskan bahwa Lemhannas sebagai institusi pendidikan bagi calon-calon pemimpin nasional memberikan materi dan pemahaman tentang geopolitik, geostrategi, geoekonomi yang diarahkan untuk kepentingan nasional. “Oleh karena itu penting sekali ASN juga memiliki pemahaman terhadap konsep-konsep tersebut sehingga dari situlah kemudian kita bisa mengintegrasikan kepentingan nasional ini antara pemimpin-pemimpin nasional baik sipil maupun militer di Lemhannas ini,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

baca juga  Transformasi Dalam Bingkai Kebhinnekaan, Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 Pemalang

Berita Terkait

Dispertan Pemalang Adakan Penyaluran Subsidi Pangan Di Desa Mulyoharjo
Giat Sosial Guru SDN 01 Kali Randu Pemalang Dalam Sedekah Berkah
Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru, Ditpamobvit Polda Jateng Lakukan Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan di Objek Wisata
Senator Jelita menyayangkan perkataan Gus Miftah yang mengolok Pedagang Es Teh dalam Acara Pengajian
Polres PurbaIingga Gelar Pembinaan Rohani Personel
Sindikat TPPO Berkelas Mafia, Penrad: Regulasi Harus Direvisi Total
Apresiasi Pernyataan Wapres, Senator Filep Ungkap 3 Isu Sentral terkait Disabilitas
Perkembangan Kasus Paket Ramadhan Baznas Inhil, Kejari Telah Periksa 19 Saksi dan Kumpulkan 3.150 BB
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 19:49 WIB

Dispertan Pemalang Adakan Penyaluran Subsidi Pangan Di Desa Mulyoharjo

Kamis, 5 Desember 2024 - 18:19 WIB

Giat Sosial Guru SDN 01 Kali Randu Pemalang Dalam Sedekah Berkah

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:44 WIB

Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru, Ditpamobvit Polda Jateng Lakukan Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan di Objek Wisata

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:26 WIB

Senator Jelita menyayangkan perkataan Gus Miftah yang mengolok Pedagang Es Teh dalam Acara Pengajian

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:13 WIB

Sindikat TPPO Berkelas Mafia, Penrad: Regulasi Harus Direvisi Total

Berita Terbaru