Brebes, Poskota.online – Nuansa semangat kemerdekaan mulai terasa. Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Brebes Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah menggelar kegiatan pembinaan seni tari bagi warga binaan perempuan. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan kepribadian sekaligus sarana mengasah bakat dan semangat kebangsaan para warga binaan, Kamis (24/7).
Di bawah bimbingan langsung petugas Lapas yang memiliki keahlian seni tari, para warga binaan berlatih dengan penuh antusias. Gerakan demi gerakan tarian daerah mereka pelajari dengan semangat, meski berada di balik tembok pembatas. Kegiatan ini dilangsungkan secara rutin di aula Lapas.
Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang bertujuan untuk menggali potensi seni warga binaan sekaligus membangun rasa percaya diri dan nasionalisme menjelang perayaan kemerdekaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seni adalah bahasa universal yang mampu menyentuh hati dan membentuk karakter. Melalui pelatihan tari ini, kami ingin menunjukkan bahwa di balik jeruji, mereka tetap manusia yang punya potensi, semangat, dan hak untuk berkembang,” tutur Gowim.
Tarian yang dilatih merupakan tarian tradisional yang mengandung unsur nilai budaya, kebersamaan, dan nasionalisme. Selain sebagai bagian dari hiburan dan pembinaan, penampilan tari ini diharapkan menjadi simbol semangat baru dan harapan dari para warga binaan untuk menjalani hidup yang lebih baik ke depan.
Kegiatan positif ini turut mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, yang menyatakan dukungannya terhadap upaya pembinaan berbasis seni dan budaya di lingkungan pemasyarakatan.
Para peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini membuat mereka merasa dihargai dan kembali menemukan rasa percaya diri.
“Saya merasa lebih hidup. Meski berada di sini, Saya merasa lebih semangat dan punya harapan untuk masa depan. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ucap salah satu warga binaan.
Rencananya, hasil dari pelatihan ini akan dipentaskan dalam upacara dan pagelaran seni HUT RI ke-80 di Lapas Brebes. Selain sebagai bentuk apresiasi atas semangat warga binaan, penampilan ini diharapkan menjadi inspirasi bahwa pembinaan di dalam lapas mampu membuka jalan menuju perubahan yang lebih baik.
Lapas Brebes terus berkomitmen menghadirkan program pembinaan yang humanis, bermartabat, dan sesuai dengan semangat Pemasyarakatan sebagai institusi yang membina, bukan semata-mata menghukum.

 
					





 
						 
						 
						 
						