Brebes, Poskota.online – Sebuah video berdurasi 1 menit 53 detik yang menampilkan adegan tidak senonoh antara seorang siswi SMP di Brebes dan seorang mahasiswa telah beredar luas di aplikasi pesan WhatsApp.
Video tersebut diduga direkam oleh mahasiswa di kediamannya pada Minggu malam, 24 Agustus 2024, dan tersebar dengan cepat keesokan harinya, termasuk di kalangan pelajar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes, Ahmad Makmun, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi tentang video tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah dapat info. Pada prinsipnya siap dampingi korban jika akan menempuh jalur hukum,” tegas Makmun.
Hingga saat ini, orang tua korban belum meminta pendampingan dari DP3KB. Makmun menyarankan agar orang tua korban segera mendatangi kantor DP3KB jika membutuhkan pendampingan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Aditya Perdana, juga membenarkan kejadian ini dan mengatakan bahwa pihak sekolah telah melakukan klarifikasi. “Sudah ada klarifikasi dari sekolah, memang ada siswi yang terlibat dalam video itu,” ucap Aditya.
Sekolah telah berkoordinasi dengan orang tua siswi dan memutuskan untuk mengembalikan siswi tersebut ke orang tua. Informasi terkini menyebutkan bahwa siswi tersebut telah pindah ke sekolah lain di luar Brebes.
“Siswi ini dikembalikan ke orang tua, dan info yang didapat sudah pindah ke sekolah lain di luar Brebes,” tambah Aditya.
Untuk mencegah dampak buruk dari video tersebut, Aditya menghimbau sekolah agar melakukan razia terhadap HP milik siswa-siswi. “Kalau bisa sekolah memeriksa hp para pelajar. Untuk mengurangi dampak negatif video,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Brebes siap memberikan pendampingan kepada siswi tersebut, termasuk jika dia ingin menempuh jalur hukum.