Brebes, Poskota.online – Misteri kematian Surtini (70), seorang lansia warga Desa Wanatawang, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, yang ditemukan di dalam sumur, masih belum terungkap hingga satu bulan berlalu.
Kepolisian memutuskan untuk melakukan autopsi setelah warga sekitar mencurigai kematian Surtini yang ditemukan pada 9 September 2024 lalu.
Awalnya, kematian Surtini diduga akibat terjatuh atau bunuh diri, dan pihak keluarga menerima kematian tersebut tanpa meminta autopsi. Namun, kecurigaan warga atas kematian Surtini yang tinggal sendirian di rumahnya membuat polisi akhirnya bertindak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hasil pemeriksaan tim medis saat korban ditemukan menunjukkan bahwa jenazah diduga meninggal di dalam sumur kurang lebih 3 sampai 4 hari,” terang Kapolsek Songgom, AKP Suryantono.
“Meskipun pihak keluarga menerima kematian namun, warga sekitar merasa ada yang janggal,” jelas Suryantono.
Diketahui, sumur tempat Surtini ditemukan merupakan milik tetangganya dan sempat terbuka sebelum akhirnya ditutup karena dianggap berbahaya. Surtini diketahui tinggal sendirian di rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari sumur.
“Sumur tempat korban ditemukan ini memang tertutup. Kemudian pemilik sumur berusaha menutup sumur karena sempat terbuka dan tidak mengetahui di dalam sumur miliknya ada jenazah. Setelah geger orang hilang ternyata dia menemukan mayat di dalam sumur,” kata Kapolsek di lokasi pemakaman.
Pada Senin, 7 Oktober 2024, polisi membongkar makam Surtini untuk melakukan autopsi. Tim Forensik Polres Brebes dibantu Biddokes Polda Jateng turun langsung ke lokasi pemakaman.
Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Resandro Handriajati, menyatakan bahwa autopsi dilakukan untuk menghindari fitnah dan memastikan penyebab kematian Surtini.
“Biar tidak timbul fitnah atau hal-lal lain, jadi kita lakukan autopsi. Kami berkoordinasi dengan Biddokes Polda Jateng. Kalau keterangan (saksi-saksi) itu masih penyelidikan. Nanti setelah ada titik terang kita kasih tahu lebih lanjut,” pungkasnya.






