instagram youtube

Misteri Kematian Lansia di Brebes, Autopsi Dilakukan Usai Warga Curiga

Tuesday, 8 October 2024 - 02:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Poskota.online – Misteri kematian Surtini (70), seorang lansia warga Desa Wanatawang, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, yang ditemukan di dalam sumur, masih belum terungkap hingga satu bulan berlalu.

Kepolisian memutuskan untuk melakukan autopsi setelah warga sekitar mencurigai kematian Surtini yang ditemukan pada 9 September 2024 lalu.

Awalnya, kematian Surtini diduga akibat terjatuh atau bunuh diri, dan pihak keluarga menerima kematian tersebut tanpa meminta autopsi.  Namun, kecurigaan warga atas kematian Surtini yang tinggal sendirian di rumahnya membuat polisi akhirnya bertindak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hasil pemeriksaan tim medis saat korban ditemukan menunjukkan bahwa jenazah diduga meninggal di dalam sumur kurang lebih 3 sampai 4 hari,” terang Kapolsek Songgom, AKP Suryantono.

“Meskipun pihak keluarga menerima kematian namun, warga sekitar merasa ada yang janggal,” jelas Suryantono.

Diketahui, sumur tempat Surtini ditemukan merupakan milik tetangganya dan sempat terbuka sebelum akhirnya ditutup karena dianggap berbahaya.  Surtini diketahui tinggal sendirian di rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari sumur.

“Sumur tempat korban ditemukan ini memang tertutup. Kemudian pemilik sumur berusaha menutup sumur karena sempat terbuka dan tidak mengetahui di dalam sumur miliknya ada jenazah. Setelah geger orang hilang ternyata dia menemukan mayat di dalam sumur,” kata Kapolsek di lokasi pemakaman.

Pada Senin, 7 Oktober 2024, polisi membongkar makam Surtini untuk melakukan autopsi. Tim Forensik Polres Brebes dibantu Biddokes Polda Jateng turun langsung ke lokasi pemakaman.

Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Resandro Handriajati, menyatakan bahwa autopsi dilakukan untuk menghindari fitnah dan memastikan penyebab kematian Surtini.

“Biar tidak timbul fitnah atau hal-lal lain,  jadi kita lakukan autopsi. Kami berkoordinasi dengan Biddokes Polda Jateng. Kalau keterangan (saksi-saksi) itu masih penyelidikan. Nanti setelah ada titik terang kita kasih tahu lebih lanjut,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

baca juga  Komitmen Tanpa Kompromi, Polres Badung Bongkar 9 Kasus Narkoba dalam Sebulan

Berita Terkait

Pemkab Pemalang Gencarkan Edukasi Cagar Budaya Bagi Pelajar, Dukung Pelestarian Warisan Daerah
Tim Kempo Bali Disambut Kapolda Bali, Berhasil Harumkan Nama Bali di PON Beladiri 2025
Buah Nanas Madu, Potensi Emas dari Lereng Gunung Slamet Bangkit Lewat Program Desa Sejahtera Astra
Peringati Hari Wayang, Polres Purbalingga Bersama Pemkab Gelar Wayang Dablongan
Polantas Brebes Sapa Pemohon Samsat, Tingkatkan Pelayanan dan Edukasi Tertib Lalu Lintas
Diduga SDN Cibinong 03, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor: Melakukan Pungutan Liar (Pungli) Lewat Komite Sekolah
Lapas Brebes Gelar Rapat Evaluasi Kinerja, Perkuat Tata Kelola Layanan Pemasyarakatan
Sat Narkoba Polres Simalungun Ringkus Pengedar Narkotika, Sabu 2,69 Gram Disita

Berita Terbaru

Politik

Jakarta, Rabu (5/11/2025) – Menteri P2MI Mukhtarudin menerima audiensi dari PT Panca Boga Sekawan, perusahaan asal Bali yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja, untuk membahas pengembangan program “Kesempatan Kedua”, yaitu inisiatif pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi mantan narapidana agar siap bersaing di pasar kerja luar negeri. Direktur PT Panca Boga Sekawan, Hari Widjianto, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis, termasuk pelatihan welder (pengelasan), serta kemampuan bahasa asing bagi peserta yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia. “Sejak 2017 kami telah menggagas program ini, namun belum berjalan optimal. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya,” ujar Hari dalam audiensi tersebut. Menteri Mukhtarudin menyambut positif inisiatif itu dan menilai program “Kesempatan Kedua” sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing pekerja migran Indonesia. “Arahan Presiden jelas: tingkatkan kualitas SDM dan daya saing. Kita ingin pekerja migran yang memiliki keahlian tinggi dan siap bersaing di luar negeri,” tegasnya. Kementerian P2MI juga akan berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali untuk memetakan kebutuhan pelatihan dan penempatan tenaga kerja agar lulusan program bisa terserap dengan baik di lapangan kerja. Mukhtarudin menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian, terutama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Kementerian Sosial, guna memastikan kesiapan peserta program, baik dari sisi keterampilan maupun mental. “Untuk mantan narapidana, pembinaan mental tidak kalah penting. Kami ingin memastikan mereka benar-benar siap bekerja dan tidak mengulangi kesalahan di negara tujuan,” tambahnya. Selain melalui pelatihan teknis dan bahasa asing, peserta program juga akan menjalani seleksi ketat berupa psikotes, tes kesehatan, serta uji kompetensi, agar memenuhi standar negara tujuan kerja. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, program “Kesempatan Kedua” diharapkan menjadi model pembinaan terpadu bagi mantan narapidana di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi mereka di pasar tenaga kerja global.

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 09:32 WIB

Pemkab Pemalang Gencarkan Edukasi Cagar Budaya Bagi Pelajar, Dukung Pelestarian Warisan Daerah

Thursday, 6 November 2025 - 09:30 WIB

Tim Kempo Bali Disambut Kapolda Bali, Berhasil Harumkan Nama Bali di PON Beladiri 2025

Thursday, 6 November 2025 - 09:27 WIB

Buah Nanas Madu, Potensi Emas dari Lereng Gunung Slamet Bangkit Lewat Program Desa Sejahtera Astra

Wednesday, 5 November 2025 - 13:07 WIB

Peringati Hari Wayang, Polres Purbalingga Bersama Pemkab Gelar Wayang Dablongan

Wednesday, 5 November 2025 - 09:04 WIB

Polantas Brebes Sapa Pemohon Samsat, Tingkatkan Pelayanan dan Edukasi Tertib Lalu Lintas

Berita Terbaru