Singkawang Poskota Online – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., memimpin langsung Sidang Pemilihan Tingkat Pusat (Panlih) Penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) TNI AD Gelombang III Tahun Anggaran 2025. Sidang berlangsung di Aula Sport Center Alianyang Dodik Bela Negara Rindam XII/Tpr, Kota Singkawang, pada Rabu (3/12/2025).
Sidang ini menandai tahap akhir yang sangat menentukan dari rangkaian seleksi panjang yang telah dilalui oleh ratusan pemuda terbaik asal Kalimantan Barat. Para calon telah melewati uji administrasi, kesehatan, kesegaran jasmani, mental ideologi, serta psikologi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sidang yang diikuti sebanyak 807 pemuda Kalimantan Barat ini dilaksanakan dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas. Tujuannya adalah memastikan hanya calon-calon terbaik yang memenuhi kriteria ketat yang akan diusulkan untuk mengikuti pendidikan keprajuritan.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menekankan bahwa rekrutmen kali ini bukan sekadar memenuhi kuota, tetapi merupakan upaya strategis untuk memilih prajurit dengan kualitas terbaik.
“Tamtama adalah Prajurit di Garda Terdepan, ujung tombak efektivitas setiap satuan, sekaligus pondasi kesiapan operasional TNI AD,” tegas Mayjen TNI Jamallulael saat membacakan amanat Aspers Kasad.
Pangdam menegaskan filosofi di balik seleksi yang ketat ini. Ia berharap calon Tamtama yang terpilih memiliki karakter militan dan kesiapan penugasan yang tinggi.
“Rekrutmen Cata PK TNI AD pada gelombang III ini tidak sekadar untuk memenuhi jumlah komposisi personel. Kita memilih Prajurit yang mampu melaksanakan tugas secara optimal, siap ditempatkan di seluruh Indonesia, memiliki kemampuan dasar militer yang unggul, dan memiliki karakter Prajurit yang militan,” ujarnya.
Keputusan yang diambil dalam Sidang Sub Panpus ini akan menentukan daftar calon yang diusulkan ke Panitia Pusat. Mayjen TNI Jamallulael berharap hasil ini akan melahirkan generasi Prajurit TNI AD yang siap sedia menghadapi tantangan tugas negara.
“Keputusan ini akan menjadi awal dari lahirnya generasi Prajurit yang siap melaksanakan tugas,” tutup Mayjen TNI Jamallulael. (Pendam XII/Tpr)
