Pedagang Pasar Induk Brebes Tolak Pungli Berdalih Tradisi

Senin, 8 April 2024 - 08:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Poskota.online – Sejumlah pedagang di pasar Induk dan Pasar Kodim Brebes menolak tarif retribusi yang dinaikkan 100 persen.

Mereka menolak tarikan atau pungutan yang tidak sesuai peraturan daerah (Perda) alias liar, pungutan liar.

Di hari biasa saja, sudah dipungut retribusi tak sesuai Perda Rp3500, namun menjelang puasa naik menjadi Rp4000 dan mulai menjelang lebaran naik Rp5000,” kata Anwar Harhera (45) pedagang di pasar setempat, Minggu (7/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kenaikkan itu dirasa berat bagi pedagang kecil. Apalagi situasi pasar saat ini jauh lebih sepi, omzetnya menurun dibanding tahun sebelumnya.

“Kondisi daya beli masyarakat sedang lesu, meskipun menjelang lebaran, kenaikan pembeli tidak begitu signifikan,” lanjutnya.

Sementara kenaikan retribusi juga terjadi di Pasar Induk Brebes, mereka para pedagang mengaku ditarif Rp5.000.

“Tadi saya diminta Rp5.000 untuk karcis,” kata salah satu pedagang dadakan sambil menunjukan bukti karcis.

Ironisnya, Kepala Pasar Brebes, Ali Nurohman mengakui kenaikan itu adalah tradisi tahunan menjelang lebaran.

“Kenaikan itu sudah tradisi menjelang lebaran sebelum saya menjabat di sini, dan mungkin juru pungut menarik karcis/retribusi juga tidak memaksa, artinya berapapun tidak dipaksakan,” ujar Ali.

Ali menuturkan kenaikan itu selain menjadi sebuah tradisi, hasil retribusi itu masuk ke kas daerah (Kasda). Namun dia membenarkan pungutan retribusi itu tidak sesuai Perda. Yang sesuai Perda adalah hanya Rp2000.

Dijelaskan Ali, pedagang pasar induk Brebes sekitar 450, dari jumlah itu yang aktif hanya 250, jumlah itu belum dihitung sejumlah pedagang di luar pasar Induk Brebes, tanggung jawab pasar Induk Brebes.

Agung, Kabid Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes saat diminta tanggapan mengaku belum memaksimalkan retribusi karcis pasar, menurutnya kenaikan itu akan dilakukan secara bertahap, terutama retribusi pemilik kios.

baca juga  Pj Bupati Masrofi ; Ironis Masih Banyak Guru Mengalami Kekerasan Hingga Proses Hukum

“Dengan mempertimbangkan berbagai macam hal kita belum memaksimalkan retribusi, kenaikan retribusi kita lakukan bertahap beriringan dengan proses sosialisasi ke para pedagang, pada kios di lokasi tersebut selama ini baru ditarik retribusi Rp4000 dari yang seharusnya Rp6000 karena masih mempertimbangkan kondisi para pedagang,” kata Agung via telepon.

Persoalan kenaikan retribusi itu akhirnya direspon oleh Darisman, aktivis Brebes dari IBK (Indonesia Berantas Korupsi).

Menurutnya setiap kelembagaan harus mengacu pada peraturan yang telah ditetapkan.

“Lembaga itu harus mengacu pada peraturan, ketika disebutkan kenaikan itu adalah sebuah tradisi di hari tertentu, harus pula ada dasarnya, jangan-jangan ini masuk dalam dugaan pungutan liar, dan ini perlu diluruskan,” ujar Darisman.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ground Breaking Pertama RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kubu Raya
Wagub Kalbar Dukung Peran Satpol PP Humanis, Professional, dan Berintegritas
Komitmen Wali Kota Revitalisasi Makam Kesultanan Pontianak Rampung, Edi Ajak Warga Rawat Bersama
Wabup Wahid Jumali Minta, Tenaga Pendidik Bantu Siswa Kurang Mampu Melalui Zakat
Buka Acara Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ, Wabub Wahid Jumali Berharap Muncul Generasi Muda peduli Keselamatan Lalu Lintas
Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang Adakan Acara Halal Bi Halal dan Launching Si Tirta Mobile
DPKP Kabupaten Tangerang dan PT Pupuk Indonesia Siapkan 13 Ribu Ton Pupuk untuk Musim Tanam ASEP 2025
Keberhasilan Polri Bukan Diukur Dari Seberapa Keras Bertindak, Tetapi Seberapa Besar Kepercayaan Masyarakat Tumbuh Terhadap Polri

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 16:03 WIB

Ground Breaking Pertama RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kubu Raya

Jumat, 18 April 2025 - 16:01 WIB

Wagub Kalbar Dukung Peran Satpol PP Humanis, Professional, dan Berintegritas

Kamis, 17 April 2025 - 19:38 WIB

Komitmen Wali Kota Revitalisasi Makam Kesultanan Pontianak Rampung, Edi Ajak Warga Rawat Bersama

Kamis, 17 April 2025 - 18:44 WIB

Wabup Wahid Jumali Minta, Tenaga Pendidik Bantu Siswa Kurang Mampu Melalui Zakat

Kamis, 17 April 2025 - 18:36 WIB

Buka Acara Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ, Wabub Wahid Jumali Berharap Muncul Generasi Muda peduli Keselamatan Lalu Lintas

Berita Terbaru

Berita

Tanah Bergerak di Brebes Rusak Ratusan Rumah

Jumat, 18 Apr 2025 - 18:07 WIB

Berita

Warga Gempar Penemuan Bayi Dalam Tas Hasil Hubungan Gelap

Jumat, 18 Apr 2025 - 16:00 WIB