Poskota.online – Bertempat di Aula Pemdes Desa Gondang, Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah acara Sosialisasi Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pikada) tahun 2024 tingkat desa di gelar Pemerintah Desa (Pemdes) dengan menghadirkan sejumlah undangan kepada Camat Karangreja (berhalangan hadir), Bhabinsa dari Koramil Karangreja Serda TNI AD Daryoko / Bhabinkamtibmas dari Polsek Karangreja Bripka Puji Rusmanto Aji, Pendamping Desa, BPD Desa Gondang, LPMD, RT / RW, Linmas TPS dan Posko TPS, PKK, KPM, Pengawas Kelurahan Desa (PKD), PPS Desa Gondang yaitu Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga periode 2024-2029. Jum’at (22/11/2024)
Nurdin Kasi Pelayanan Pemdes Gondang mengawali pembukaan acara dengan bacaan Bismillah kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di lanjutkan sambutan-sambutan dan terakhir inti acara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Amin Mustofa Kepala Desa (Kades) Gondang dalam sambutannya bahwa pekerjaan kita ke depan harus di lakukan pada tahun 2024 yaitu Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pagu Dana Desa, dan nanti pada tanggal 27 Nopember 2024 kita menyelenggarakan pilkada serentak dan Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk Kades, BPD, RT/RW, Linmas, Babinsa/Bhabinkamtibmas untuk itu harus mensukseskan pilkada besok dan harus netral.
“Apabila ada yang tidak siap netral mundur dari sekarang darpada nantinya berurusan dengan Aparat Penegak Hukum (APH) karena ketidak netralan” tegasnya
Monggo netralitas di jaga karena sebagai penyelenggara pilkada yang menentukan berjalannya pergantian tampuk pimpinan pemerintahan setiap 5 tahun sekali dan di awasi oleh Panwas Desa, Bawaslu dan PPK dan kepada linmas yang menemukan pelanggaran money politik di desa Gondang agar ber koordinasi dengan Bhabinsa/ Bhabinkamtibmas dan PPS karena sudah termasuk pelanggaran politik.
Mulai besok Linmas pasang telinga supaya terawasi.
“Money politik tidak di ukur dengan nominal besar kecilnya isi amplop tapi hukumannya sangat berat, sebagai penyelenggara tidak boleh cang cung dengan jari tapi menyadarkan membentuk aspirasi pada pemilih yang aman.
Monggo di gerakan warga untuk hadir ke TPS karena pada pemilu desa Gondang dapat 60% kehadiran dan saya harapkan besok bisa 70% sukur 80%” tandasnya.
Ketua BPD Khoerun juga menambahkan dalam sambutannya sebagai warga yang baik penting untuk kita utamakan kondusifitas di wilayah desa menjelang pasca pelaksanaan pilkada,
“Jangan hanya karena pilkada beda pilihan membuat putus tali silaturahmi sesama muslim dan keamanan harus di jaga sebagai bentuk tanggung jawab kita semua.” Ungkapnya
Dalam uraian Ketua PPS Winarno menjelaskan untuk pilkada kali ini kita akan memilih 2 calon pemimpin yaitu calon gubernur dan wakil gubernur jawa tengaj juga calon bupati dan wakil bupati kabupaten Purbalingga.
Nanti kita dapat 2 surat suara dan kalau ada yang mendapat lebih dari satu nama yang satu di kembalikan demikian juga warna surat suara yang sama karena di khawatirkan kalau terjadi, resiko terburuknya kita ulang lagi dari awal.
Dan warna surat suara untuk calon gubernur dan wakil gubernur warnanya merah marun dan untuk calon bupati dan wakil bupati warnanya biru muda dan calon gubernur ada 2 yaitu nomer urut 1 Jenderal TNI AD (Purn) H. Andika Perkasa, SE. M.A. MSc dan wakil gubernur Dr. H. Hendrar Prihadi, SE.M.M di dukung partai PDI P, calon gubernur nomer urut 2 yaitu Komjen Pol. (Purn) Ahmad Luthfi, S.H, S.St, M.K dan wakil gubernur Taj Yasin di dukung partai koalisi PKS, PAN, Gerindra, Demokrat, PSI, PPP.
Calon Bupati nomer urut 1, Hj. Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B. Econ. M.M dan wakil bupati H. Mahendra Farizal parta koalisi PDI P, PKB, PAN, PPP, Nasdem, PSI, Perindo dan paslon nomer urut 2 H. Fahmi Muhmmad Hanif dan wakil bupati Dimas Prsetyahani, S.E. M.M partai koalisi PKS, Gerindra, Golkar, Demokrat, Gelora, PBB, Umat.
“Mohon di pahami visi misi kedua paslon masing-masing sehingga saudara bisa tahu dan mau milih siapa sesuai dengan hati nurani dengan bijak jangan sampai golput, kami juga minta peran serta saudara-saudara semua dengan kesuksesan pilkada ini yakni sukses kehadiran, sukses aman, ” jelasnya
Untuk TPS pemilih sekarang beda dengan yang kemarin, 1 TPS 605 pemilih dan TPS nya ada 7 yakni,
TPS 1; Rt1, Rt2, Rt4, Rt8 Rw 1 jumlah DPT 486, laki-laki 250 orang perempuan 236 orang.
TPS 2; Rt3, Rt5, Rt6, Rt7 Rw 1 jumlah DPT 526, laki-laki 272 perempuan 254.
TPS 3; Rt1, Rt2, Rt3 Rw 2 jumlah DPT 435, laki-laki 231 perempuan 204.
TPS 4; Rt4, Rt5, Rt6 Rw 2 jimlah DPT 426.
TPS 5; Rt1, Rt2, Rt3, Rt4 Rw 3 jumlah DPT 505, laki-laki 271 perempuan 234.
TPS 6; Rt1, Rt2, Rt3, Rt4 Rw 4 jumlah DPT 430, laki-laki 226 perempuan 204.
TPS 7; Rt5, Rt6 Rw 4 jumlah DPT 289 perempuan 151.
Kemungkinan data ini masih bisa berubah karena bisa ada yang pindah atau datang pemilih desa lain yang pindah ke sini dengan DPTB atau DPT Tambahan juga kalau ada belum terdata di DPT dan DPTB bisa memilih yang penting punya KTP Desa Gondang dan ada juga yang umur 16 yahun tapi sudah menikah itupun sudah punya hak pilih dan segera membuat KTP.
Kami juga mengundang Linmas untuk jadi Linmas TPS dan Posko tidak semua ikut serta karena yang di butuhkan sesuai dengan banyaknya TPS.
“Dan kami mengharapkan berjalan dengan baik dan keamanan bisa terjaga secara maksimal dan nanti kita bagi waktu pemilih sesuai dengan undangan sehingga di harapkan tidak menumpuk antrian di TPS dan untuk DPK hanya bisa memilih setelah jam 12 dan kita akan datangi ke rumah-rumah yang ingin milih tapi tidak bisa ke TPS karena sakit maupun lanjut usia denga terlebih dulu menyampaikan ke KPPS melalui keluarganya” tutupnya
Acara di lanjutkan dengan pembahasan Pagu Dana Desa sebagai tambahan untuk di rapatkan kemudian secara khusus juga menyempatkan denga penunjukan panitia Ruwat Bumi Desa Gondang.
Penulis : Hermawan
