Pekalongan, Jawa Tengah — poskota.online
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan kegiatan bersih-bersih di eks Pasar Darurat Sorogenen, Jumat (3/10/2025). Aksi ini merupakan tindak lanjut dari relokasi pedagang ke Pasar Banjarsari yang telah resmi beroperasi sejak 25 September 2025.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Pekalongan, Adi Setiawan, menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan sudah dimulai sejak Kamis, 2 Oktober 2025, mengingat volume sampah di lokasi cukup besar.
“Karena jumlah sampah cukup banyak, maka kami dibantu alat berat dari DPUPR. Armada DLH juga terus mengangkut sampah ke TPA Degayu,” ujar Adi Setiawan, Jumat (3/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, DLH menggandeng Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar proses pembersihan dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
Adi menjelaskan, pembersihan kawasan eks pasar tersebut diperkirakan membutuhkan waktu lebih dari lima hari, karena tidak hanya berisi sampah rumah tangga, tetapi juga puing sisa bangunan bekas aktivitas pasar darurat.
Sebelumnya, Pasar Banjarsari telah resmi dibuka dan menjadi tempat baru bagi para pedagang eks Sorogenen. Para pedagang menyambut baik kepindahan tersebut karena kini mereka dapat menempati kios dan los permanen dengan fasilitas yang lebih tertata dan layak.
Langkah bersih-bersih ini diharapkan dapat menata kembali kawasan eks Pasar Sorogenen agar tidak menimbulkan masalah lingkungan sekaligus memperindah wajah Kota Pekalongan.
Penulis: (Ramsus)







