instagram youtube

Pemkot Pontianak Siapkan Angkutan Massal BTS, Tekan Kemacetan dan Kendaraan Pribadi

Thursday, 18 December 2025 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

 

PONTIANAK Poskota Online Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mulai mematangkan rencana penerapan layanan angkutan massal berbasis jalan dengan skema Buy The Service (BTS) sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan dan tingginya penggunaan kendaraan pribadi di wilayah perkotaan. Upaya tersebut dibahas dalam kegiatan Konsultasi Publik Persiapan Layanan Angkutan Massal Berbasis Jalan yang digelar di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (18/12/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah, menerangkan, sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak memiliki peran strategis sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan jasa. Kondisi tersebut menuntut tersedianya sistem transportasi yang andal, terintegrasi, serta berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Transportasi menjadi urat nadi pergerakan ekonomi dan sosial masyarakat. Kota Pontianak harus memiliki sistem transportasi publik yang tidak hanya lancar dan aman, tetapi juga ramah lingkungan serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, perencanaan transportasi Kota Pontianak ke depan telah diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045 dan RPJMD 2025–2029, dengan visi pengembangan transportasi berkonsep green mobility.

“Salah satu langkah strategisnya adalah penyusunan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) sebagai dasar pengembangan sistem transportasi yang komprehensif dan berkelanjutan,” kata Amirullah.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim, menjelaskan, penerapan skema BTS merupakan bagian dari kebijakan nasional yang didorong oleh Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan kualitas layanan angkutan umum perkotaan.

“Melalui skema Buy The Service, pemerintah berperan sebagai penyedia layanan, sementara operator dibayar berdasarkan kinerja layanan. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan angkutan umum yang aman, nyaman, terjangkau, dan berkeselamatan,” jelasnya.

Menurut Trisna, Kota Pontianak saat ini menghadapi sejumlah tantangan transportasi, mulai dari keterbatasan infrastruktur, belum optimalnya integrasi antarmoda, hingga menurunnya minat masyarakat terhadap angkutan umum konvensional akibat berkembangnya transportasi berbasis daring.

baca juga  10.752 Paket Sembako Murah Warnai Hari Jadi Pontianak

“Oleh karena itu, peninjauan ulang jaringan trayek angkutan kota menjadi sangat penting agar sesuai dengan pola pergerakan masyarakat, tata guna lahan, serta jaringan jalan yang ada,” terang dia.

Trisna menambahkan, penyelenggaraan angkutan massal berbasis jalan nantinya akan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 27 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal, yang meliputi aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan, keterjangkauan, kesetaraan, dan keteraturan.

Melalui konsultasi publik ini, Pemerintah Kota Pontianak berharap masukan dari para pemangku kepentingan dan masyarakat dapat memperkuat perencanaan penerapan BTS.

“Dokumen TATRALOK, rencana umum jaringan trayek, evaluasi kinerja sarana dan prasarana, serta kajian dampak sosial diharapkan menjadi pedoman agar penyelenggaraan angkutan massal berbasis jalan di Kota Pontianak dapat berjalan efektif, efisien, dan terorganisir secara sistematis,” tutupnya

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Erlina Resmikan Hotel Mahkota, Iklim Investasi Kabupaten Mempawah Kian Kondusif
Pangdam XII/Tpr Bersama Forkopimda Kalbar Pantau Simulasi Latihan Pengamanan Objek Vital Nasional
Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Babinsa Serumpun Hadiri Panen Jagung Bersama Forkopimcam
Pontianak Perkuat Upaya Percepatan Penurunan Stunting
Pontianak Perkuat Upaya Percepatan Penurunan Stunting
Pontianak Raih Penghargaan Adiwiyata Provinsi Kalbar 2025
Bahasan Pastikan Operasi Pasar Murah Ringankan Beban Warga
Kasdim 1204/Sanggau – Sekadau Menghadiri Ulang Tahun Kabupaten Sekadau Yang ke-22

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:28 WIB

Pemkot Pontianak Siapkan Angkutan Massal BTS, Tekan Kemacetan dan Kendaraan Pribadi

Thursday, 18 December 2025 - 16:08 WIB

Bupati Erlina Resmikan Hotel Mahkota, Iklim Investasi Kabupaten Mempawah Kian Kondusif

Thursday, 18 December 2025 - 15:10 WIB

Pangdam XII/Tpr Bersama Forkopimda Kalbar Pantau Simulasi Latihan Pengamanan Objek Vital Nasional

Thursday, 18 December 2025 - 14:10 WIB

Pontianak Perkuat Upaya Percepatan Penurunan Stunting

Thursday, 18 December 2025 - 14:06 WIB

Pontianak Perkuat Upaya Percepatan Penurunan Stunting

Berita Terbaru