Jakarta, Poskota.online – Film Perjalanan Pembuktian Cinta (PCC), akan tayang di jaringan bioskop tanah air pada 7 Maret ini. Menjelang pemutarannya, pada hari senin (29/01/2024) dilakukan peluncuran poster resminya (Official Poster) di Jakarta. Lewat poster ini, ada pesan haru biru dan penuh arti akan keikhlasan.
Kisah dalam film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Rezha Rendy. Terinspirasi dari perasaan dan cinta istrinya, Nusaibah Azzahra yang terlihat sejiwa dengan nilai-nilai AlQuran.
Pandangan dan perilakunya, mencerminkan apa yang dia baca sekaligus mampu bersikap ikhlas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Film tentang kisah nyata seorang penghafal Al-Qur’an, ini menawarkan alur yang berbeda dan jalan cerita yang unik jika dibanding film-film sejenisnya.
Meskipun bukan drama komedi, namun unsur humor khas anak muda pun tidak terlepas dari film tersebut. Selain itu, film ini menjadi tuntunan dalam menjalani kehidupan yang tidak selalu sesuai kehendak manusia.
Pesan dalam film ini adalah “Menjalani jalan pilihan-Nya tidaklah selalu mudah, tapi pasti selalu indah” ini memiliki visi sebagai film yang dapat memberikan pesan- pesan positif kepada masyarakat akan pentingnya menjalani kehidupan dengan rasa sabar dan ikhlas.
Dalam film Perjalanan Pembuktian Cinta, pasangan ini diperankan oleh Teuku Ryan dan Dea Annisa, mereka memerankan pasangan Raehan dan Fathia. Dikisahkan hubungan teman lama ini terjalin antara Fathia dan Raehan, yang membuahkan perasan ingin saling memiliki di antara keduanya.
Namun demi kepatuhannya kepada agama, Fathia memutuskan untuk menjauhi Raehan. Ironisnya, perpisahan tersebut justru membawa Fathia dihadapkan pada kenyataan pahit yang mengharuskannya menikah dengan orang yang tak dicintainya.
Film ini merupakan debut film layar lebar bagi Teuku Ryan. “Ini film pertamaku dan beruntung sekali film syiar berbalut romansa yang inspiratif. Saya banyak belajar dan semoga diterima oleh khalayak ramai, ” ucapnya sumringah.
Dea Annisa sendiri mendapatkan tantangan dalam memerankan Fathia, seorang hafid alquran. “Wow, saya raih peran jadi penghafal Quran dan menjadi wanita sholehah pasti dirindukan banyak muslimah,” papar Dea.
Menghiasi film ini, ada sejumlah music pengiring (original soundtrack, OST), yakni Pembuktian Cinta yang dinyanyikan oleh Alfina Nindiyani, Detak Kalbu oleh Suby Ina, Mengunggah Doa oleh Muezza dan Cinta Telah Pergi oleh Yosi Al-Muzanni.
Film hasil kolaborasi antara Film Maker Muslim (FMM Studios), PPA Institute, dan Pejuang Subuh ini turut dibintangi oleh sejumlah aktor seperti (alm) Yayu Unru, Donny Damara, Elma Theana dan Muzakki Ramdhan.
Hadirnya film ini diharapkan dapat menjadi tontonan berkualitas yang menyenangkan bagi semua kalangan. Tidak hanya menghibur, namun juga kaya akan nilai-nilai kehidupan yang dapat menjadi inspirasi bagi siapapun yang menontonnya. Film ini cocok ditonton oleh anak muda bahkan orang tua dan keluarga karena mengandung nilai-nilai penting yang menurut banyak pakar dapat mengubah pemikiran seseorang menjadi lebih baik.






