Purbalingga, poskota.online – Kabupaten (Pemkab) Purbalingga mengadakan Pertemuan Koordinasi Mitra dalam rangka mendukung pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kabupaten Purbalingga. Pertemuan ini juga membahas evaluasi implementasi GERMAS selama tahun 2023.
Acara berlangsung di Aula Convention RM. PM Collaboration, Jalan Letjen S. Parman No. 47 Kedung Menjangan, Purbalingga pada Rabu, 23 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para pemangku kepentingan di pemerintahan Kabupaten Purbalingga.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Purbalingga, Suroto, hadir sebagai narasumber dalam rapat yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pemaparannya, Suroto menyampaikan bahwa anggaran BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dialokasikan oleh Pemerintah Daerah Purbalingga untuk mendukung GERMAS pada tahun 2023 sebesar Rp 20.947.626.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp 20.855.998.800,-.
Suroto juga menegaskan bahwa lebih dari 100,07% penduduk Kabupaten Purbalingga telah terlindungi BPJS, baik sebagai penerima bantuan iuran, peserta mandiri, maupun peserta yang dibiayai oleh instansi tempat mereka bekerja.
“Kesadaran untuk gerakan masyarakat hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan kantor, dan lingkungan masyarakat. Ini menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya Dinas Kesehatan, tetapi juga lintas sektor secara kolaboratif,” ungkap Suroto.
Ia menambahkan, sasaran utama bidang kesehatan adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian, serta meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Purbalingga.
Namun, dalam evaluasi yang disampaikan, Suroto mengungkapkan bahwa masih terdapat beberapa kendala dalam implementasi GERMAS selama tahun 2023. Di antaranya, belum semua indikator GERMAS dilaksanakan oleh OPD dan lintas sektor, kebijakan yang mendukung GERMAS belum sepenuhnya diimplementasikan, dan Forum Komunikasi (Forkom) GERMAS yang telah terbentuk belum menjalankan tugasnya secara optimal. Selain itu, pemahaman masyarakat mengenai kegiatan-kegiatan yang mendukung GERMAS masih perlu ditingkatkan.
Untuk menyukseskan GERMAS ke depan, Suroto memberikan motivasi agar semua pihak bergerak bersama.
“Laksanakanlah dengan maksimal dan sebaik-baiknya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya di OPD masing-masing. Ayo kita sukseskan GERMAS untuk mewujudkan Purbalingga yang semakin sehat dan berkualitas,” tegasnya.
Suroto juga mengingatkan agar laporan implementasi GERMAS disusun dengan data yang valid, terukur, dan benar supaya menjadi alat evaluasi yang memadai. (*)
