Jakarta, 19 November 2025 – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina mencatatkan kinerja operasional yang solid sampai Triwulan III 2025. Total produksi migas mencapai 1,03 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), terdiri dari 553 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan 2,83 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD).
Selain produksi yang stabil, Subholding Upstream juga mencatatkan pencapaian penting dalam aktivitas operasi lainnya. Hingga September 2025, pemboran eksploitasi telah menyentuh 661 sumur, kegiatan workover 969 sumur, dan well service 28.507 sumur. Untuk survei seismik, telah dituntaskan 109 km 2D dan 652 km² 3D, serta 15 sumur eksplorasi berhasil dituntaskan.
Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Hermansyah Y Nasroen, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Perwira Subholding Upstream. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan inovasi dan produktivitas yang terus dijaga seluruh pekerja. “Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan produksi migas nasional serta memberikan nilai tambah bagi Pertamina dan Indonesia,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di bidang eksplorasi, Subholding Upstream juga mencatat penemuan sumber daya 2C sebesar 870 juta BOE, dengan kontribusi signifikan dari Wilayah Kerja Rokan, termasuk potensi migas non-konvensional (MNK). Selain itu, cadangan P1 bertambah 149 juta BOE.
Pertamina melalui Subholding Upstream optimistis menjaga ketahanan energi nasional seiring meningkatnya cadangan dan produksi hulu migas. PHE juga menegaskan komitmennya pada prinsip ESG, termasuk penerapan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) untuk memastikan tata kelola yang bersih.






