Jakarta — PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menjalin kerja sama dengan lima mitra strategis penyedia biomassa guna memperkuat pasokan cofiring di sejumlah PLTU. Penandatanganan perjanjian dilakukan bersama PT Cakra Alam Persada, PT Palma Banna Mandiri, PT Kurma Karya Global, PT Syahroni Rizki Mandiri, dan PT Arya Adinata Utama.
Direktur Bioenergi PLN EPI, Hokkop Situngkir menegaskan bahwa pemanfaatan biomassa harus memperhatikan legalitas lahan dan prinsip keberlanjutan. Ia memastikan seluruh pasokan wajib berasal dari sumber yang tidak mendorong deforestasi.
Hokkop menjelaskan bahwa selama ini biomassa di PLTU berasal dari berbagai limbah seperti pertanian, kehutanan, dan industri. Ke depan, pemanfaatan tanaman energi seperti gamal akan didorong dengan pengawasan ketat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
PLN EPI mencatat potensi penggunaan biomassa tahun 2025 mencapai 2,2 juta ton di 49 titik PLTU—berkontribusi pada penurunan emisi sebesar 2,2 juta ton CO₂e. Kerja sama dengan lima mitra diharapkan memperkuat ekosistem pasokan dan mendukung target NZE 2060.






