Ende, 12 November 2025 — PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah terpencil. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “Tirai Kasi” (Terang Bagi Negeri, Kasih untuk Sesama), PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis bagi 104 Kepala Keluarga (KK) prasejahtera di tujuh desa di Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende.
Tujuh desa penerima manfaat program ini meliputi Sokoria, Sokoria Selatan, Kurulimbu, Kurulimbu Selatan, Demulaka, Ngguwa, dan Roga. Program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Ende dalam memperluas akses energi bersih dan berkeadilan.
Staf Desa Sokoria, Rintonius Pasa Bata, menyampaikan rasa syukur atas bantuan listrik gratis yang diterima warganya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebelumnya banyak warga yang hanya menumpang listrik dari tetangga. Sekarang, berkat PLN, kami bisa menikmati listrik sendiri. Semoga program seperti ini terus berlanjut untuk membantu masyarakat lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, warga penerima manfaat, Siprianus Lengo Da, menuturkan bahwa kehadiran jaringan listrik PLN membawa perubahan besar bagi kehidupan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih. Kini anak-anak bisa belajar di malam hari dan usaha kecil bisa berjalan lebih baik,” katanya.
Asisten II Kabupaten Ende, Martinus Satban, mengapresiasi langkah PLN yang terus memperluas jaringan listrik hingga ke pelosok.
“Tingkat elektrifikasi di Kabupaten Ende kini telah mencapai lebih dari 99 persen. Ini merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, menegaskan bahwa program Tirai Kasi merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan terang ke seluruh penjuru negeri.
“Melalui program ini, PLN ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati akses energi yang layak dan aman. Tirai Kasi adalah bentuk nyata pemerataan listrik dan tanggung jawab sosial PLN,” ujarnya.
General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menambahkan bahwa keberhasilan program Tirai Kasi merupakan hasil kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
“Kami ingin memastikan bahwa manfaat listrik benar-benar dirasakan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan kami dalam memperluas jangkauan listrik di NTT,” katanya.
Ia menekankan, PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik, tetapi juga turut berperan sebagai mitra pembangunan daerah.
“Akses listrik membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih produktif dan meningkatkan taraf hidupnya. Ini adalah bentuk nyata kontribusi PLN untuk negeri,” tutup Eko.
Dengan hadirnya listrik di tujuh desa tersebut, PLN semakin mempertegas perannya sebagai pelopor keadilan energi, sekaligus mendukung target Pemerintah untuk mewujudkan rasio elektrifikasi 100 persen di seluruh Indonesia.






