instagram youtube

Polda Kalbar dan Media Jalin Sinergi untuk Kamtibmas Kondusif dan Pemilu Damai

Wednesday, 2 October 2024 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak, Polda Kalbar,Poskota.Online-Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Barat menggelar kegiatan Silahturahmi Kamtibmas yang dihadiri Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto,S.I.K.,M.H serta Pejabat Utama Polda Kalbar dan awak media di Hotel Mercure,Selasa (01/10).

Kabidhumas Polda Kalbar, Kombespol Raden Petit Wijaya,S.I.K.,M.M kepada awak media menyampaikan bahwa Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergitas antara Polri dan media massa dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta menyukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang aman dan damai.

Melalui kegiatan ini, sinergitas antara Polri dan media dapat semakin terjalin dengan baik. Sehingga, informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat lebih akurat, objektif, dan membangun, Sehingga dalam rangka Pilkada 2024 ini saling bekerjasama untuk menciptakan suasana kondusif melalui pemberitaan media cetak dan media online, Ujar Kabidhumas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan yang mengusung tema Sinergitas Polda Kalbar Bersama Media Guna Mengelola Informasi yang Aktual, Faktual dan Terpercaya dalam Rangka Terwujudnya Harkamtibmas serta Suksesnya Pemilukada 2024 yang Aman dan Damai, ini dihadiri langsung oleh Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H.

Dalam sambutannya, Kapolda Kalbar menekankan pentingnya peran media dalam membangun opini publik yang positif dalam pelaksanaan Pilkada 2024 dimana saat ini memasukin tahapan Kampanye bagi para Calon pemimpin daerah, dan Di era digital, ini kita dihadapkan dengan
Fenomena viral force, yakni fenomena
Kecepatan penyebaran sebuah informasi
Melalui platform digital yang telah
Membawa dampak luar biasa, baik secara
Positif maupun negatif.

Informasi yang menyebar secara cepat
Dapat membentuk persepsi publik dalam
Waktu singkat dan menciptakan reaksi sosial Yang signifikan.
Di sinilah pentingnya kita semua,
Terutama rekan-rekan media, untuk
Menyadari bahwa setiap informasi yang
Disebarkan memiliki kekuatan besar dalam
Memengaruhi opini publik, Ujar Kapolda

baca juga  Polsek Way Pengubuan Pasang Banner Antipungli di Perbatasan Lampung Utara

Tambah Kapolda dalam arahanya menyampaikan, untuk menghadapi
Tantangan ini, diperlukan sesuatu hal yang
Saya sebut, waves of truth atau
Gelombang kebenaran. Di tengah arus
Informasi yang begitu deras, waves of
Truth ini adalah upaya kolektif untuk
Memastikan bahwa kebenaran selalu menjadi Pusat pemberitaan Tambah Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda juga menyampaikan sejumlah isu terkini terkait kamtibmas di wilayah Kalbar serta upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Polda Kalbar dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dalam situasi Pilkada 2024 ini.

Media memiliki peran yang sangat strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, sinergitas antara Polri dan media dalam Pilkada ini sangatlah penting untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dalam pelaksanaan Pilkada 2024 hingga akhir nanti,” tegas Kapolda.

Tak hanya itu Kegiatan Silahturahmi Kamtibmas ini diisi dengan diskusi interaktif antara Kapolda Kalbar dan para awak media. Dalam kesempatan ini, para wartawan menyampaikan berbagai pertanyaan terkait isu-isu aktual yang tengah menjadi perhatian publik.

Akhir Acara Kapolda Bersama PJU Polda Kalbar serta awak media melaksanakan Foto bersama dan dilanjutkan ramah tamah bersama awak media,dalam kegiatan berjalan dengan lancar, hal ini merupakan wujud Komitmen Polda Kalbar bersama Awak media untuk turut mensukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan aman dan kondusif.

Hasnan.s

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Pemalang Gencarkan Edukasi Cagar Budaya Bagi Pelajar, Dukung Pelestarian Warisan Daerah
Tim Kempo Bali Disambut Kapolda Bali, Berhasil Harumkan Nama Bali di PON Beladiri 2025
Buah Nanas Madu, Potensi Emas dari Lereng Gunung Slamet Bangkit Lewat Program Desa Sejahtera Astra
Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda IPDA dan Kemenpora Gelar Talk Show
Dukung Lansia Berdaya dan Pelayanan Inklusif, Kementerian PANRB Kunjungi SL Melati
Peringati Hari Wayang, Polres Purbalingga Bersama Pemkab Gelar Wayang Dablongan
Polantas Brebes Sapa Pemohon Samsat, Tingkatkan Pelayanan dan Edukasi Tertib Lalu Lintas
Bareskrim Polri Ungkap 332 Anak Terlibat Kerusuhan Agustus, Mayoritas Hanya Ikut-ikutan

Berita Terbaru

Politik

Jakarta, Rabu (5/11/2025) – Menteri P2MI Mukhtarudin menerima audiensi dari PT Panca Boga Sekawan, perusahaan asal Bali yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja, untuk membahas pengembangan program “Kesempatan Kedua”, yaitu inisiatif pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi mantan narapidana agar siap bersaing di pasar kerja luar negeri. Direktur PT Panca Boga Sekawan, Hari Widjianto, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis, termasuk pelatihan welder (pengelasan), serta kemampuan bahasa asing bagi peserta yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia. “Sejak 2017 kami telah menggagas program ini, namun belum berjalan optimal. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya,” ujar Hari dalam audiensi tersebut. Menteri Mukhtarudin menyambut positif inisiatif itu dan menilai program “Kesempatan Kedua” sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing pekerja migran Indonesia. “Arahan Presiden jelas: tingkatkan kualitas SDM dan daya saing. Kita ingin pekerja migran yang memiliki keahlian tinggi dan siap bersaing di luar negeri,” tegasnya. Kementerian P2MI juga akan berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali untuk memetakan kebutuhan pelatihan dan penempatan tenaga kerja agar lulusan program bisa terserap dengan baik di lapangan kerja. Mukhtarudin menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian, terutama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Kementerian Sosial, guna memastikan kesiapan peserta program, baik dari sisi keterampilan maupun mental. “Untuk mantan narapidana, pembinaan mental tidak kalah penting. Kami ingin memastikan mereka benar-benar siap bekerja dan tidak mengulangi kesalahan di negara tujuan,” tambahnya. Selain melalui pelatihan teknis dan bahasa asing, peserta program juga akan menjalani seleksi ketat berupa psikotes, tes kesehatan, serta uji kompetensi, agar memenuhi standar negara tujuan kerja. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, program “Kesempatan Kedua” diharapkan menjadi model pembinaan terpadu bagi mantan narapidana di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi mereka di pasar tenaga kerja global.

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 09:32 WIB

Pemkab Pemalang Gencarkan Edukasi Cagar Budaya Bagi Pelajar, Dukung Pelestarian Warisan Daerah

Thursday, 6 November 2025 - 09:30 WIB

Tim Kempo Bali Disambut Kapolda Bali, Berhasil Harumkan Nama Bali di PON Beladiri 2025

Thursday, 6 November 2025 - 09:27 WIB

Buah Nanas Madu, Potensi Emas dari Lereng Gunung Slamet Bangkit Lewat Program Desa Sejahtera Astra

Wednesday, 5 November 2025 - 21:08 WIB

Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda IPDA dan Kemenpora Gelar Talk Show

Wednesday, 5 November 2025 - 16:47 WIB

Dukung Lansia Berdaya dan Pelayanan Inklusif, Kementerian PANRB Kunjungi SL Melati

Berita Terbaru

Politik

Jakarta, Rabu (5/11/2025) – Menteri P2MI Mukhtarudin menerima audiensi dari PT Panca Boga Sekawan, perusahaan asal Bali yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja, untuk membahas pengembangan program “Kesempatan Kedua”, yaitu inisiatif pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi mantan narapidana agar siap bersaing di pasar kerja luar negeri. Direktur PT Panca Boga Sekawan, Hari Widjianto, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis, termasuk pelatihan welder (pengelasan), serta kemampuan bahasa asing bagi peserta yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia. “Sejak 2017 kami telah menggagas program ini, namun belum berjalan optimal. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya,” ujar Hari dalam audiensi tersebut. Menteri Mukhtarudin menyambut positif inisiatif itu dan menilai program “Kesempatan Kedua” sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing pekerja migran Indonesia. “Arahan Presiden jelas: tingkatkan kualitas SDM dan daya saing. Kita ingin pekerja migran yang memiliki keahlian tinggi dan siap bersaing di luar negeri,” tegasnya. Kementerian P2MI juga akan berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali untuk memetakan kebutuhan pelatihan dan penempatan tenaga kerja agar lulusan program bisa terserap dengan baik di lapangan kerja. Mukhtarudin menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian, terutama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Kementerian Sosial, guna memastikan kesiapan peserta program, baik dari sisi keterampilan maupun mental. “Untuk mantan narapidana, pembinaan mental tidak kalah penting. Kami ingin memastikan mereka benar-benar siap bekerja dan tidak mengulangi kesalahan di negara tujuan,” tambahnya. Selain melalui pelatihan teknis dan bahasa asing, peserta program juga akan menjalani seleksi ketat berupa psikotes, tes kesehatan, serta uji kompetensi, agar memenuhi standar negara tujuan kerja. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, program “Kesempatan Kedua” diharapkan menjadi model pembinaan terpadu bagi mantan narapidana di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi mereka di pasar tenaga kerja global.

Thursday, 6 Nov 2025 - 09:24 WIB