instagram youtube

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeroyokan Wartawan dan Humas KLH, Dua Anggota Brimob Diperiksa

Friday, 22 August 2025 - 06:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang, poskota.online – Kasus pengeroyokan terhadap wartawan dan staf Humas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) saat penyegelan pabrik pengolahan timbal di Kabupaten Serang, Banten, memasuki babak baru. Aparat kepolisian bergerak cepat, menangkap tiga orang terduga pelaku dan mendalami kemungkinan keterlibatan oknum aparat.

Kronologi Pengeroyokan

Insiden terjadi ketika tim KLH bersama sejumlah wartawan melaksanakan tugas peliputan penyegelan pabrik PT Genesis Regeneration Smelting (GSR). Seusai kegiatan, beberapa orang tak dikenal mendekati dan menganiaya wartawan bernama Rifky serta dua staf Humas KLH. Korban mengalami luka dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan visum.

Peristiwa ini sempat menimbulkan kehebohan karena dinilai sebagai bentuk intimidasi terhadap kerja jurnalis dan aparat pemerintah dalam menjalankan tugas resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga Pelaku Diamankan

Polres Serang memastikan bahwa hingga saat ini sudah ada tiga orang terduga pelaku yang ditangkap. Dua di antaranya diketahui sebagai sekuriti internal PT GSR, masing-masing berinisial Karim dan Bangga. Seorang pelaku lainnya masih dalam proses pemeriksaan intensif.

Kapolres Serang menegaskan, polisi telah mengantongi identitas pelaku lain, termasuk beberapa yang berasal dari kelompok organisasi masyarakat (ormas). “Kami terus melakukan pengejaran dan tidak akan pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat,” ujarnya.

Dugaan Keterlibatan Oknum Brimob

Kasus ini semakin berkembang setelah Polda Banten mengonfirmasi adanya dugaan keterlibatan dua anggota Brimob berinisial TG dan TR. Keduanya saat ini tengah diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Banten.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Ariasandy, menyampaikan bahwa pemeriksaan dilakukan secara transparan. “Apabila terbukti bersalah, sanksi tegas akan diberikan sesuai aturan hukum dan kode etik kepolisian,” tegasnya.

baca juga  DD Desa Kerang Diproyeksikan Penguat Ketahanan Pangan

Sikap Kementerian Lingkungan Hidup

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyayangkan peristiwa tersebut. Menurut KLH, insiden ini tidak hanya menyangkut keselamatan petugas di lapangan, tetapi juga mencederai marwah penegakan hukum.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum. Tindakan intimidasi tidak boleh menghalangi upaya penegakan aturan lingkungan hidup,” ujar perwakilan KLH dalam keterangan resminya.

Tuntutan Transparansi

Berbagai pihak, termasuk organisasi profesi wartawan dan aktivis lingkungan, mendesak agar aparat mengusut tuntas kasus ini. Mereka menekankan pentingnya perlindungan bagi jurnalis serta pejabat pemerintah yang bekerja demi kepentingan publik.

Proses Hukum Masih Berjalan

Saat ini penyidik tengah mendalami motif di balik aksi pengeroyokan tersebut, termasuk keterkaitan antara pelaku, ormas, serta oknum aparat. Polisi memastikan penyelidikan tidak hanya berhenti pada pelaku lapangan, tetapi juga menyasar aktor intelektual yang berada di belakang insiden ini.

Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat korban adalah wartawan dan pejabat humas instansi negara yang tengah menjalankan tugas resmi. Penuntasan kasus diharapkan dapat menjadi preseden penting bagi perlindungan pers dan aparat negara dari segala bentuk intimidasi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ikadin Banjarnegara Desak Audiensi, Minta Pengadilan Agama Tegas Bebaskan Lingkungan Peradilan dari Praktek Percaloan
Silaturahmi Senior “307” Daop 2 Bandung, Yayasan Pusaka Perkuat Tali Kebersamaan Purna Bakti KAI
Pemkab Pemalang Gelar Upacara HUT ke-54 KORPRI, Tekankan Profesionalisme ASN Menuju Indonesia Maju
Meriah! Festival Karnaval HUT ke-48 Dusun Sidorejo Warnai Desa Lawangrejo
Aspirasi Warga Menguat, H. Aris Ismail Janji Kawal Isu Infrastruktur dan Bansos di Pemalang
Forkap Loji Gelar Sosialisasi Bahaya Pinjol, Puluhan Warga Ikuti Edukasi Keuangan Aman
Diskoperindag Pemalang Bantah Isu Kelangkaan Gas Melon, Pastikan Stok Aman Jelang Nataru 2026
Rutan Pemalang Resmikan Majelis Pembimbing Pramuka Baru untuk Perkuat Pembinaan Warga Binaan

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 13:43 WIB

Ikadin Banjarnegara Desak Audiensi, Minta Pengadilan Agama Tegas Bebaskan Lingkungan Peradilan dari Praktek Percaloan

Monday, 1 December 2025 - 11:41 WIB

Silaturahmi Senior “307” Daop 2 Bandung, Yayasan Pusaka Perkuat Tali Kebersamaan Purna Bakti KAI

Monday, 1 December 2025 - 09:55 WIB

Pemkab Pemalang Gelar Upacara HUT ke-54 KORPRI, Tekankan Profesionalisme ASN Menuju Indonesia Maju

Sunday, 30 November 2025 - 20:07 WIB

Meriah! Festival Karnaval HUT ke-48 Dusun Sidorejo Warnai Desa Lawangrejo

Sunday, 30 November 2025 - 16:00 WIB

Aspirasi Warga Menguat, H. Aris Ismail Janji Kawal Isu Infrastruktur dan Bansos di Pemalang

Berita Terbaru