instagram youtube

Polri Ikuti Forum Asia-Pasifik, Bahas Perdagangan Spesies Dilindungi Hingga Konservasi Hutan

Tuesday, 4 June 2024 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Poskota.Online – Polri turut berpartisipasi dalam Seminar Internasional tingkat Asia-Pasifik ‘Poaching and Wildlife Trafficking of Protected Species and Forest Conservation‘ yang diadakan di Kathmandu, Nepal, Minggu (2/6/2024). Forum ini dihadiri oleh 35 peserta dari 15 negara Asia Pasifik, termasuk perwakilan dari Kepolisian dan penegak hukum serta ahli hukum internasional dari Perancis dan Amerika Serikat.

Perwakilan Polri yang hadir dalam seminar ini adalah Kompol Andika dari Dittipidter Bareskrim Polri dan Bripka Ganda Siahaan dari Divhubinter Polri. Mereka bergabung dengan perwakilan dari negara-negara seperti Nepal, India, Bangladesh, Sri Lanka, Maldives, Bhutan, Thailand, Singapura, Australia, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Amerika Serikat, Perancis, dan UNODC.

Seminar ini bertujuan untuk menciptakan forum dialog antara para pemangku kepentingan internasional yang terlibat dalam perburuan dan perdagangan spesies dilindungi serta konservasi hutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beberapa topik yang dibahas meliputi modus operandi perburuan dan perdagangan spesies, tindakan penegakan hukum, kerjasama lintas negara, serta dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari kejahatan tersebut,” tulis Divhubinter dalam keterangan resminya.

Salah satu poin penting yang disoroti dalam seminar adalah besarnya nilai bisnis kejahatan lingkungan yang mencapai $213 miliar USD setiap tahunnya. Hal ini mengancam keanekaragaman hayati dan sumber daya alam.

“Kejahatan ini juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, termasuk korupsi dan pencucian uang,” lanjutnya.

Dalam upaya memerangi perburuan dan perdagangan spesies dilindungi, para peserta seminar menyepakati pentingnya kerjasama internasional, pertukaran informasi, dan berbagi praktik terbaik. Mereka juga menyusun rekomendasi dan rencana aksi untuk meningkatkan kapasitas penegak hukum dalam mencegah dan menindak kejahatan ini.

“Seminar ini merupakan langkah penting dalam upaya menjaga keanekaragaman hayati dan konservasi hutan di wilayah Asia-Pasifik. Dengan kerjasama lintas negara dan kesadaran yang meningkat, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari perburuan dan perdagangan spesies dilindungi serta memperkuat perlindungan terhadap lingkungan hidup,” tutup Divhubinter.

Facebook Comments Box

baca juga  Pertama di Indonesia, Event Lari Electric Run 2024 Bebas Emisi dengan Listrik dari Genset Hidrogen

Berita Terkait

Camat Pontianak Selatan Ajak Masyarakat Bayar Pajak
Kapolres Melawi Serahkan Bantuan Kursi Roda Kepada Joko, Dengan Suasana Haru Terjalin
Kapolresta Pontianak Jadi Nara Sumber Dialog Publik di TVRI, Bertema “Polsi Yang Dicintai Masyarakat” dan Sampaikan Apresiasi Kepada Masyarakat
Polres Melawi Siapkan Pupuk Kohe untuk Dukung Program Pemerintah
PAD Kota Pontianak Meningkat, Wali Kota Edi Dorong Optimalisasi Pajak dan Retribusi
Disdukcapil Pontianak Imbau Warga Waspadai Penipuan Aktivasi IKD
Wagub Kalbar Buka Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XXI, Ajak Terus Jaga dan Lestarikan Budaya
Wawako Pontianak Sambut Jemaah Haji di Embarkasi Batam

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 15:35 WIB

Camat Pontianak Selatan Ajak Masyarakat Bayar Pajak

Tuesday, 8 July 2025 - 14:59 WIB

Kapolres Melawi Serahkan Bantuan Kursi Roda Kepada Joko, Dengan Suasana Haru Terjalin

Tuesday, 8 July 2025 - 14:18 WIB

Kapolresta Pontianak Jadi Nara Sumber Dialog Publik di TVRI, Bertema “Polsi Yang Dicintai Masyarakat” dan Sampaikan Apresiasi Kepada Masyarakat

Tuesday, 8 July 2025 - 13:58 WIB

Polres Melawi Siapkan Pupuk Kohe untuk Dukung Program Pemerintah

Tuesday, 8 July 2025 - 13:03 WIB

Disdukcapil Pontianak Imbau Warga Waspadai Penipuan Aktivasi IKD

Berita Terbaru

Politik

Wakapolda Bali Hadiri FGD Tentang Pengelolaan Perubahan Iklim

Tuesday, 8 Jul 2025 - 15:39 WIB

Oplus_0

Berita

Camat Pontianak Selatan Ajak Masyarakat Bayar Pajak

Tuesday, 8 Jul 2025 - 15:35 WIB