Tangerang Selatan, Poskota.Online – Berbicara Pramuka, semua tidak bisa lepas dari perjalanan panjang sejarah Pramuka itu sendiri.
S E J A R A H
Dimulai pada awal abad ke-20 dengan masuknya gerakan kepanduan (Scouting) dari Inggris ke Hindia Belanda. Organisasi kepanduan pertama yang didirikan adalah Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) pada tahun 1912. Kemudian, pada tahun 1916, NPO berubah nama menjadi Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV).
Di tahun yang sama, tokoh nasional S.P. Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan Indonesia pertama, Javaansche Padvinders Organisatie (JPO).
Setelah kemerdekaan, berbagai organisasi kepanduan lokal bermunculan.
Pada tahun 1961, Presiden Soekarno menggabungkan organisasi-organisasi tersebut menjadi satu, yaitu Gerakan Pramuka.
Yang secara resmi diperkenalkan pada tanggal 14 Agustus 1961, dan ditetapkan sebagai hari Pramuka.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX merupakan ketua Kwartir Nasional pertama dan juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia.
P E M B I N A A N
Pramuka merupakan wadah bagi Pembinaan Generasi Muda yang disesuaikan berdasarkan tingkatan dan usia. Hal ini tentunya untuk lebih mudah mengembangkan karakter, minat dan kemauan.
Tingkatan dan usia dalam Gerakan Pramuka bisa juga dinamakan Peserta Didik.
Peserta Didik yang berusia 7 tahun sampai dengan 25 tahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka terbagi dalam beberapa tingkatan, yaitu :
1. Siaga (7-10 tahun-SD),
2. Penggalang (11-15 tahun-SMP),
3. Penegak (16-20 tahun-SMA), dan
4. Pandega (21-25 tahun-Mahasiswa).
Setiap peserta didik harus didampingi oleh seorang pembina dan asisten pembina. Sehingga peserta didik bisa mendapat bimbingan dan arahan yang sesuai dengan usia dan tingkatannya.
K E G I A T A N
Kegiatan Pramuka harus disesuaikan dengan tingkatan dan usia peserta didik, antara lain untuk :
1. Mengembangkan karakter, kepribadian dan kecakapan hidup.
2. Kegiatan di alam terbuka
3. Mengajarkan nilai-nilai sosial
4. Kegiatan yang menyenangkan dan menantang
5. Membentuk menjadi manusia yang berjiwa Pancasila.
Sebagai penutup, memperingati Hari Pramuka ke-64. Tahun ini, tema yang diangkat adalah :
“Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”
“Selamat Hari Pramuka ke-64”
Salam Pramuka… (Wirawan)
(*) Diambil dari berbagai sumber
Penulis : Wirawan
Sumber Berita : Dari berbagai sumber






