instagram youtube

Presiden Menginstruksikan Jajarannya Untuk Menggunakan Data Regsosek Secara Optimal

Wednesday, 25 October 2023 - 04:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Poskota.online – Presiden Joko Widodo Menggelar Rapat Terbatas Bersama Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju Yang Membahas Terkait Pengelolaan Data Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) Pada Selasa, 24 Oktober 2023, Di Istana Merdeka Jakarta. Dalam Rapat Tersebut, Kepala Negara Menginstruksikan Jajarannya Untuk Menggunakan Data Tersebut Secara Optimal Dalam Rangka Memberikan Perlindungan Sosial Bagi Masyarakat.

“Mulai Bantuan Sosial Reguler, PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) Dan Subsidi, Jaminan Sosial, Kemudian Juga Ini Akan Terus Menggunakan Data Yang Ada. Demikian Pula Untuk Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kegiatan Padat Karya, UMKM, Dan SDM, Dan Juga Dalam Konvergensi Sosial,” Ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Dalam Keterangannya Kepada Awak Media Usai Rapat.

Airlangga Juga Menyebut Bahwa Pemerintah Akan Mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Yang Akan Disusun Oleh Para Pemangku Data, Di Antaranya Kementerian Keuangan Dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Nantinya Data Yang Dihasilkan Oleh Regsosek Akan Terus Diperbarui Untuk Digunakan Dalam Program Perlindungan Sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam Kesempatan Tersebut, Presiden Jokowi Juga Menginstruksikan Jajaran Terkait Untuk Melanjutkan Pelaksanaan Program Bantuan Pangan Berupa Beras Hingga Bulan Desember Mendatang. Selain Itu, Pemerintah Juga Akan Mengeluarkan Kebijakan Untuk Menanggung PPN Pembelian Rumah Atau Properti Dibawah Rp2 Miliar.

“Dan Ini Akan Berlaku PPN-Nya 100 Persen Ditanggung Pemerintah Sampai Dengan Bulan Juni Tahun Depan, Sesudah Bulan Juni Nanti 50 Persen Ditanggung Pemerintah,” Ucap Airlangga.

Sedangkan Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Pemerintah Juga Akan Memberikan Bantuan Administratif. Menurut Airlangga, Biaya Bantuan Administrasi Termasuk BPHTB Dan Yang Lainnya Adalah Sekitar Rp13,3 Juta.

“Dan Pemerintah Akan Berkontribusi Sebesar Rp4 Juta Dan Ini Sampai Dengan Tahun 2024,” Tutur Airlangga.

baca juga  PPATK Matangkan Data 2025 dalam Forum Satu Data PPATK

Reed..05/ Sumber: Biro Pers, Media, Dan Informasi Sekretariat Presiden

Facebook Comments Box

Berita Terkait

IPDA dan  Hetero Space MoU Program Pemberdayaan Pemuda Desa dan Penguatan Ekonomi Masyarakat
Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat
Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap
Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta
Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir
KAHMI Australia–New Zealand Resmi Terbentuk, Viva Yoga: Jejaring KAHMI Kini Mendunia

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 12:13 WIB

IPDA dan  Hetero Space MoU Program Pemberdayaan Pemuda Desa dan Penguatan Ekonomi Masyarakat

Sunday, 30 November 2025 - 21:52 WIB

Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap

Sunday, 30 November 2025 - 20:09 WIB

Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta

Saturday, 29 November 2025 - 11:09 WIB

Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Friday, 28 November 2025 - 15:22 WIB

Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Berita Terbaru