Brebes, Poskota.online – Program makan bergizi gratis untuk anak sekolah di Kabupaten Brebes resmi diuji coba hari ini, Sabtu (9/11/2024) di SDN 1 Banjaranyar, Kecamatan Brebes.
Acara pembukaan diresmikan oleh Penjabat Bupati Brebes, Djoko Gunawan, didampingi Ineke Tri S, Kepala Dinas Kesehatan, dan Carida, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Brebes.
Program ini merupakan bantuan dari Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penjabat Bupati Brebes, Djoko Gunawan, menjelaskan bahwa program ini didanai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah dengan pagu anggaran sebesar Rp 750 juta.
“Kabupaten Brebes terpilih sebagai pilot project karena dinilai memiliki potensi untuk menurunkan angka stunting,” ujar Djoko.
Djoko, menyebut, Pelaksanaan program ini dilakukan secara transparan dengan biaya satu box makanan sebesar Rp 15.000. Proses lelang telah dilakukan oleh Pemkab Brebes dan OPD terkait telah mengecek dapur dan proses pemasakan.
Menurut, Djoko, menu yang disiapkan telah terproses dengan baik, dan dipastikan higienis dengan label waktu maksimal konsumsi untuk menjaga sterilitas makanan.
“Transparansi dan kebersihan menjadi prioritas kami,” tegas Djoko. “Uji coba ini juga dipantau langsung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Provinsi Jawa Tengah, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.” tambah Djoko.
Lebih lanjut, kata Djoko, uji coba program ini dilakukan di 12 sekolah SD di bawah pengawasan Puskesmas Brebes dan Kalimati dengan total 1.934 siswa selama 25 hari kedepan dan diharapkan dengan adanya program tersebut angka stunting di kabupaten brebes bisa turun tanjam pada posisi 14%.
“Kami berharap program ini dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Brebes secara signifikan,” ujar Djoko.
“Jika uji coba ini berhasil, kami berharap pada tahun 2025 akan ada alokasi anggaran khusus untuk program makan bergizi anak sekolah.” terangnya.
Djoko juga menjelaskan mekanisme pemberian makanan bergizi. Untuk siswa kelas 1 hingga 3, makanan diberikan pada jam istirahat pukul 10.00 WIB, sedangkan untuk siswa kelas 4 hingga 6 diberikan pada pukul 12.00 WIB. Pada hari Jumat dan Sabtu, makanan diberikan bersamaan pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yuni, menyatakan bahwa program makan bergizi gratis ini akan diujicoba di tiga kabupaten, yaitu Brebes, Kebumen, dan Wonosobo. “Program ini menargetkan 2.000 anak di setiap kabupaten, sehingga totalnya mencapai 6.000 anak,” ujar Yuni.
“Uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan kelayakan program, sehingga pada tahun 2025, kita dapat memiliki best practice untuk program makan bergizi gratis yang lebih luas dan terstruktur,” tutup Yuni.






