Progres Konstruksi Capai 45,8%, PT JMM Kebut Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Paket 1.1 Kartasura-Klaten

Jumat, 2 Desember 2022 - 00:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surakarta, poskota.online – Progres konstruksi Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten sepanjang 35,64 Km saat ini mencapai 45,8% dengan progres pembebasan lahan sebesar 74,6% hingga akhir November 2022 ini. Seksi 1 Paket 1.1 dari jalan tol yang dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga, PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) ini ditargetkan selesai pada akhir Oktober 2023 dan diharapkan tahapan pertama dapat dioperasikan sesuai target, yaitu pada Kuartal II tahun 2024.

Hal ini dipaparkan dalam kunjungan kerja Direksi Jasa Marga ke proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo, di antaranya Direktur Utama, Subakti Syukur, Direktur Pengembangan Usaha, M. Agus Setiawan, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko, Ade Wahyu, Direktur Bisnis, Reza Febriano, serta Direktur Operasi, Fitri Wiyanti, pada Selasa (29/11). Turut mendampingi kunjungan tersebut Direktur Utama PT JMM, Adrian Priohutomo, beserta jajarannya.

Direktur Utama PT JMM, Adrian Priohutomo, menjelaskan bahwa saat ini PT JMM terus mendukung dan berkolaborasi dengan tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan Provinsi Jawa Tengah Kementerian PUPR untuk mengupayakan proses pembebasan lahan berjalan sesuai dengan target.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika pembebasan lahan bisa rampung sesuai target yang telah ditentukan, maka kami optimis dalam mengejar target penyelesaian konstruksi di akhir tahun 2023. Setelah beroperasi nanti, seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten akan tersambung dengan Jalan Tol Solo-Ngawi di Interchange Kartasura yang juga dikelola oleh Jasa Marga Group,” ujar Adrian.

Dalam perjalanan proses pembangunan Jalan tol ini dan dalam kajian lalu-lintas yang telah dilakukan maka strategi pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo ini yang rencana awalnya dilaksanakan per seksi (seksi 1, 2 dan 3) disesuaikan menjadi pentahapan (tahap I, II dan III). Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk jalan tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

baca juga  Kapolda Jateng Minta Kapolsek Brebes Cari Tokoh Agama untuk Empat Pilar Desa

Sehingga yang awalnya trase Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo yang semula terbagi atas tiga seksi:
– Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km)
– Seksi 2 Purwomartani-Gamping (23,42 km)
– Seksi 3 Gamping-Purworejo (30,77 km)

Saat ini menjadi tiga pentahapan, yaitu:
– Tahap I yaitu Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 km) serta sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman (3,25 km)
– Tahap II yaitu Seksi 3 Junction Sleman-Purworejo (38,57 km)
– Tahap III yaitu Seksi 2 Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 km)

Trase Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo nantinya akan melintasi dua provinsi, yaitu trase yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 Km dan trase yang terletak di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 Km.

Adrian menambahkan, selain meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder terkait, PT JMM juga berharap adanya peran serta dan partisipasi warga setempat yang terdampak dalam memenuhi kelengkapan berkas yang diperlukan juga berperan penting dalam percepatan proses pembebasan lahan untuk proyek jalan tol ini. Untuk mendukung ini, PT JMM bersama dengan tim PPK Pengadaan Lahan juga aktif dalam melakukan sosialisasi, pendataan awal yang dilanjutkan dengan konsultasi publik.

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia. Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.(red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pertemuan Rutin KBPP Polri Resor Purbalingga
5 Alasan Mengapa Anda Harus Mengkonsumsi Collagen Drink Beauty of Angel, Nomor 3 Bikin Mantan Nyesel
Kapolri Resmikan Desk Ketenagakerjaan Demi Beri Jaminan Perlindungan Kaum Buruh
Polda Kalbar Amankan Empat Kontainer Terkait Importasi Pakaian Bekas Tanpa ijin Senilai 7,3 Milyar, Satu Tersangka Berhasil Ditangkap
Sinergi Polres dan Lapas Brebes Tingkatkan Kompetensi Polsuspas melalui Binkorpolsus
Ayah di Brebes Ditangkap, Cabuli Anak Kandung Berulang Kali
Upacara Pedang Pora Sambut AKBP Eka Baasith Sebagai Kapolres Baru
Polsek Kemang Tindak Lanjutti Terkait Aduan Masyarakat Melalui Pengecekan Adanya Penyuntikan Gas Di Wilayah Kecamatan Kemang

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 01:23 WIB

Pertemuan Rutin KBPP Polri Resor Purbalingga

Senin, 20 Januari 2025 - 18:43 WIB

5 Alasan Mengapa Anda Harus Mengkonsumsi Collagen Drink Beauty of Angel, Nomor 3 Bikin Mantan Nyesel

Senin, 20 Januari 2025 - 16:47 WIB

Kapolri Resmikan Desk Ketenagakerjaan Demi Beri Jaminan Perlindungan Kaum Buruh

Senin, 20 Januari 2025 - 16:40 WIB

Polda Kalbar Amankan Empat Kontainer Terkait Importasi Pakaian Bekas Tanpa ijin Senilai 7,3 Milyar, Satu Tersangka Berhasil Ditangkap

Senin, 20 Januari 2025 - 13:59 WIB

Sinergi Polres dan Lapas Brebes Tingkatkan Kompetensi Polsuspas melalui Binkorpolsus

Berita Terbaru

Berita

Pertemuan Rutin KBPP Polri Resor Purbalingga

Selasa, 21 Jan 2025 - 01:23 WIB