poskota.online – Kompetisi bola voli paling akbar di Tanah Air, Proliga kembali akan digelar pada 8 Januari hingga 26 April 2026 mendatang di berbagai kota Indonesia.
Tujuh tim putri dan lima putra akan meramaikan kompetisi profesional yang telah memasuki musim ke-25 pada Januari tahun depan.
Ketujuh tim putri antara lain Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Electric PLN, Gresik Phonska Plus Pupuk Indonesia, Bandung bjb Tandamata, Jakarta Livin Mandiri, dan Medan Falcons.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan di bagian putra terdiri dari Jakarta Bhayangka Presisi, Jakarta LavAni, Surabaya Samator, Jakarta Garuda Jaya, dan pendatang baru Medan Falcons Bhagasasi.
Kompetisi bola voli kasta tertinggi ini akan dihelat di kota-kota besar di Tanah Air, antara lain Pontianak, Medan, Bandung, Gresik, Malang, Bojonegoro, Sentul Bogor untuk putaran reguler.
Sementara untuk putaran final yakni final four akan dilangsungkan di Surabaya, Solo, dan Semarang. Dan untuk grand final berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta.
Musim akan dimulai di GOR Terpadu A. Yani, Pontianak (8-11 Januari 2026) dengan Jakarta Bhayangkara Presisi sebagai tuan rumah, karena klub milik Polri itu juara musim lalu.
Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo mengungkapkan bahwa Proliga akan tetap kompetitif dengan akan dibuka di Pontianak dan ditutup di Yogyakarta. Seluruh tim yang mengikuti bahkan sudah mempersiapkan diri untuk memberikan tontonan terbaik buat penggemar voli di Tanah Air.
“Proliga 2026 akan semakin berkualitas dari segi permainan dan pastinya menarik. Hal tersebut akan membuat kualitas permainan serta atlet yang berlaga juga bisa meningkatkan kualitas Proliga sendiri,” ujar Imam.
Ajang Proliga 2026 sendiri akan menyajikan 98 pertandingan dari babak reguler hingga grand final. Tahun ini bahkan untuk perebutan tempat ketiga dan Grand Final akan menyajikan pertarungan best of three yang diharapkan bisa membuat kualitas pertandingan puncak akan semarak.
Penyelenggaraan Proliga 2026 juga menambah kota baru sebagai tuan rumah yakni di Medan. Adanya kota baru sebagai penyelenggara di pulau Sumatra diharapkan bisa tetap menyaksikan pertandingan voli kasta tertinggi di Tanah Air setelah Palembang Bank SumselBabel mundur.
“Tahun ini kami menyajikan pertandingan hingga 98 match. Tentu juga ada penambahan kota di Medan setelah Palembang tidak ada. Adanya penyebaran ini diharapkan tidak hanya terpusat di Jawa dan penggemar yang ada di Sumatra tetap bisa menonton.”
“Juga pada Proliga 2026 akan memainkan best of three series di babak Grand Final serta perebutan peringkat ketiga. Sistem ini seru mengingat jika skor imbang 1-1 pemenang ditentukan hingga pertandingan terakhir,” ujar Imam.
Senada dengan Imam, Ketua Panitia Proliga, Hanny S. Surkatty menyebut bahwa pihaknya tahun ini berupaya untuk menyiapkan pertandingan secara baik. Termasuk di dalamnya laga-laga saat bulan Ramadan yang nantinya bergulir masing-masing satu laga setelah ibadah tarawih setiap harinya.
“Pertandingan pada bulan Ramadan akan kami gelar satu setiap mulai pukul 20.30 malam WIB. Kami sengaja menggelar selama bulan Ramadan agar jeda pertandingan reguler ke babak final four tidak terlampau jauh dengan jarak hanya tiga pekan,” ujar Hanny.
Rencananya babak reguler akan dibuka di Pontianak (8–11 Januari 2026), Medan (15–18 Januari 2026), Bandung (22–25 Januari 2026), Gresik (29 Januari–1 Februari 2026) yang menjadi penghubung babak reguler putaran pertama dan kedua. Setelah itu berlanjut ke Malang (5–8 Februari 2026), Bojonegoro (12–15 Februari 2026), dan Sentul (19 Februari–1 Maret 2026).
Untuk babak final four akan tersaji di Surabaya (3–5 April 2026), Solo (10–12 April 2026), dan Semarang (16–19 April 2026). Adapun buat babak grand final dihelat di Yogyakarta (21–26 April 2026). Seluruh pertandingan bisa dinikmati penggemar di Moji TV, Vidio.com, Nex, dan Voli TV.(*)






