Tangerang,Poskota.online – Proyek Agrowisata Bantar panjang, terus di proses dengan melengkapi segala bentuk sarana dan prasarana pendukung, baik dukungan dokumen Legalitas yang resmi dan berstandar Nasional maupun dukungan lahan yang memenuhi standar kelayakan siap di fungsikan,
Kelengkapan dokumen sebagai langkah awal telah memenuhi standar kelengkapan secara administrasi yang sah dan resmi secara aturan dan ketentuan,
tahapan selanjutnya, proses pengelolaan lahan, yang selama ini ter stigma sebagai lahan tidur dan dinilai kurang produktif sebagai lahan garapan tadah hujan, siap di disulap menjadi wilayah yang berpotensi sebagai destinasi wisata
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas dasar kondisi lahan yang dinilai kurang produktif, di wilayah desa Bantar Panjang kecamatan Tigaraksa kabupaten Tangerang Provinsi Banten, dinilai layak di jadikan destinasi Agrowisata, yang terkonsep oleh kuasa pemilik lahan, Simon Partogi Halason Pakpahan,
Lahan seluas sekitar 43 Hektar di wilayah desa Bantar panjang kecamatan Tigaraksa, rencana akan di rancang dengan konsep penataan konstruksi Agrowisata yang di harapkan menjadi ciri khas wilayah daerah dengan menciptakan destinasi Agrowisata baru khususnya di bidang perkebunan perikanan dan pertanian yang tertata, yang rencana akan dilengkapi dengan kluster Miniatur keragaman budaya Nusantara
Melalui Bendera PT FERDI GRAHA TEKNIK yang dimiliki Simon Pakpahan panggilan akrabnya, Pengusaha jasa konstruksi PT Ferdi Graha Teknik telah membentuk Tim Awal untuk pemerataan lahan menjadi lahan siap fungsi,
Tim yang di ketuai oleh Vincent Rudi membawahi 3 anggota yang dinilai siap melaksanakan tahapan kegiatan awal, yang di bantu tim eksekusi kegiatan yang cukup piawai, dan siap, memuluskan proses awal penataan lahan,
guna memudahkan langkah konsultan perencanaan, mendesign management tata wilayah agrowisata agar memiliki daya tarik yang kuat untuk mendatangkan Investor lokal maupun asing, melalui jaringan bisnis pemilik PT FERDI GRAHA TEKNIK, Simon Pakpahan dan keluarga besarnya
Saat di temui di ruang kerjanya di bilangan Citra raya Cikupa kabupaten Tangerang Simon Pak Pahan yang juga pemilik TARA KAFE di wilayah Citra Raya , mengatakan, “Proyek Agrowisata Bantar Panjang di bangun untuk mengangkat aset wilayah Kabupaten Tangerang, khususnya wilayah desa Bantar panjang dan sekitarnya, dimana lokasi yang cukup strategis di titik koordinat wilayah perbatasan kabupaten Tangerang dan Bogor, lahan yang akan di fungsikan sebagai lokasi Agrowisata Bantar Panjang berdampingan dengan beberapa komplek perumahan yang cukup besar, yaitu podomoro Land grup, bersebelahan dengan kawasan industri Cileles, kemudahan akses transportasi yang cukup murah dan meriah, karena bersebelahan dengan jalur KRL jakarta Merak, sehingga kami anggap cukup strategis dengan akses yang mudah dan banyak alternatif, bisa di jadikan wilayah transit empat wilayah kabupaten, yaitu kabupaten Tangerang, kabupaten Bogor, kabupaten Lebak dan kabupaten Serang, ujar Simon Pakpahan, Kamis (01/12/2022)
Lebih lanjut Pemilik PT FERDI GRAHA TEKNIK mengatakan, motivasi lain pembangunan proyek Agrowisata yaitu akan membuka lapangan kerja yang cukup luas, ekonomian kerakyatan diharapkan akan semakin terbangun, dengan demikian Pendapatan Asli daerah (PAD) kabupaten Tangerang akan semakin terdongkrak, dengan begitu pemerataan pembangunan segala bentuk infrastruktur akan mudah terealisasi untuk kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan putaran ekonomi, apalagi setelah pandemi yang mengakibatkan krisis global, dengan adanya pembangunan agrowisata yang akan segera di mulai tahan awal ini, diharapkan akan meringankan pemerintah dalam program penyehatan ekonomi nasional dengan mengangkat Usaha kecil dan menengah, tutur Simon Pakpahan 1/12/2022
Sampai berita ini di tayangkan team yang di ketua Vincent Rudi mulai bekerja untuk kelancaran pelaksanaan Agrowisata tersebut. (Red).