Brebes, Poskota.online – Polres Brebes Polda Jawa Tengah menerjunkan puluhan personel gabungan dalam pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang tergabung dalam Forum Honorer Pegawai Tidak Tetap Pendidikan (FHPTT) Kabupaten Brebes, dikantor Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes, Senin (22/04/2024) pagi.
Ratusan pengunjuk rasa tersebut sebelumnya melakukan aksi long march dari halaman Islamic Center Brebes menuju KPT Brebes dengan tuntutan untuk bisa diangkat menjadi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Setibanya di gedung KPT Brebes, dengan pengamanan ketat dari Polres Brebes, pengunjuk rasa berorasi sambil membentangkan puluhan spanduk, dengan berbagai tulisan tuntutan, diantarannya, “P3K Harga Mati”, “Hargai Pengorbanan Kami dan Manusiakan Kami Sebagai PTT”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kabag Ops Kompol Suraedi yang memimpin pengamanan dilokasi menyebutkan bahwa puluhan personelnya yang dikerahkan tersebut guna mengantisipasi potensi kerawanan yang dapat timbul sewaktu-waktu.
Pihaknya juga memfasilitasi kepada pengunjuk rasa untuk dapat beraudiensi dengan Pemkab Brebes terkait tuntutan aksi unra dengan harapan seluruh pihak terkait terutama untuk masa dapat menyampaikan seluruh tuntutannya dengan tertib guna menjaga kondusifitas Kamtibmas.
“Kita dari kepolisian sudah fasilitasi supaya baik itu dari pihak Pemerintah Daerah dan perwakilan pengunjuk rasa dapat bertemu, apapun tuntutannya sampaikan dengan tertib. Dan alhamdulilllah selama pelaksanaan aksi berlangsung dengan tertib dan kondususif,” terang Kabag Ops.
Sementara itu, dari hasil audiensi sejumlah perwakilan PTT bersama Pemkab Brebes di ruang rapat lantai 5 gedung KPT yang diwakili Sekda Brebes, Djoko Gunawan, mengatakan, tuntutan PTT ingin menjadi ASN P3K akan diusulkan kepada pemerintah pusat.***