instagram youtube

Rakor Tingkat Menteri Terkait Persiapan PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Dito Harap PON Sebagai Ajang Talent Scouting

Tuesday, 14 May 2024 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Poskota.Online – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Kemenpora dan seluruh federasi olahraga menjadikan Pekan Olahraga Nasional (PON) ini sebagai ajang talent scouting.

Hal tersebut disampaikan saat konferensi pers usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Progres Persiapan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dan Pembahasan Usulan Tambahan Anggaran PON XXI dari Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara di Ruang Rapat Menko PMK, lantai 8, Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (13/5).

“Jadi kami dan seluruh federasi olahraga bahwa PON ini bisa jadi talent scouting. Dan bagi atlet berprestasi dan dianggap bisa melanjutkan di kancah dunia, pastinya nanti dari Kemenpora akan ada reward dalam rangka pembinaan dan juga penguatan potensi prestasi dari masing-masing atlet,” ucap Menpora Dito.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa atlet yang mengikuti PON berasal dari provinsi dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi provinsi.”Karena itu biasanya para atlet yang mendapat medali akan mendapatkan apresiasi dari kepala daerahnya masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menghimbau kepada kepala daerah untuk memberikan apresiasi kepada atlet berprestasi di Ajang PON 2024.

“Untuk kepala daerah agar nanti untuk memberikan reward kepada para atlet yang meraih prestasi dalam PON ini. Karena PON ini adalah ajang nasional yang membawa kebanggaan daerah masing-masing,” tutur Mendagri.

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah  menjamin keamanan pelaksanaan PON di Aceh.”Kami memang selalu menyesuaikan kondisi dengan memperhatikan keragaman keyakinan yang ada. Islam sebagai agama utama di Aceh tidak mengganggu keyakinan lain, dan masyarakat Aceh sudah teredukasi mengenai hal ini,” katanya.

baca juga  Sungguh Bejatnya.!!! Moral Seorang Oknum PNS di Salah Satu Instansi Pemerintah di Pontianak Cabuli Anak di Bawah Umur di Panti Sosial

Hal yang sama juga dikatakan Pj. Gubernur Sumut, Hassanudin bahwa Sumatera Utara, seperti daerah-daerah lain termasuk Aceh, senantiasa harmoni dalam keragaman.

“Saya yakinkan bahwa Sumatera Utara, senantiasa harmoni dalam keragaman. Apalagi dalam kegiatan olahraga, kami sangat menyambut baik dan bahagia,” ujarnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

IPDA dan  Hetero Space MoU Program Pemberdayaan Pemuda Desa dan Penguatan Ekonomi Masyarakat
Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat
Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap
Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta
Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir
KAHMI Australia–New Zealand Resmi Terbentuk, Viva Yoga: Jejaring KAHMI Kini Mendunia

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 12:13 WIB

IPDA dan  Hetero Space MoU Program Pemberdayaan Pemuda Desa dan Penguatan Ekonomi Masyarakat

Sunday, 30 November 2025 - 21:52 WIB

Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap

Sunday, 30 November 2025 - 20:09 WIB

Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta

Saturday, 29 November 2025 - 11:09 WIB

Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Friday, 28 November 2025 - 15:22 WIB

Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Berita Terbaru