Jakarta, Poskota.online – Biro Organisasi dan Tatalaksana menggelar Rapat Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), Reformasi Birokrasi (RB), dan Kelembagaan Kementerian Pertahanan RI, Rabu (18/10) bertempat di Ruang Rapat Aula Nusantara 1 Gedung Urip Sumoharjo Kemhan RI. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto.
“Kementerian Pertahanan harus menciptakan birokrasi yang bersih, efektif dan berdaya saing. Tujuan tersebut lebih menekankan pada kontribusi birokrasi terhadap pembangunan nasional dan pelayanan publik yang lebih baik. Sebelumnya, implementasi reformasi birokrasi dilakukan melalui delapan area perubahan yang mencakup aspek-aspek tertentu dari birokrasi. namun saat ini pendekatan ini telah berubah menjadi pembagian dua sasaran yaitu Reformasi Birokrasi Jenderal dan Reformasi Birokrasi Tematik,” ujar Sekjen.
Reformasi Birokrasi Jenderal merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja birokrasi secara umum. Sedangkan Reformasi Birokrasi Tematik merupakan upaya untuk mengatasi isu-isu tertentu yang lebih spesifik dan menuntut perhatian seperti efisiensi pengelolaan sumber daya peningkatan pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengakhiri sambutan, Sekjen Kemhan mengingatkan pentingnya pelaksanaan manajemen yang baik. Berjalannya roda organisasi tidak lepas dari fungsi manajemen yang dijalankan. Hal ini berkaitan dengan banyak unsur, baik program kerja, struktur kelembagaan personel, dan lain sebagainya, Dengan adanya manajemen yang baik, maka roda organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Reed..05/ (Biro Humas Setjen Kemhan)
