Brebes, Poskota.online – PT Pupuk Indonesia memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi untuk menghadapi musim tanam Oktober 2025 di Kabupaten Brebes dalam kondisi sangat aman.
Hal ini disampaikan oleh Drikarsa, Officer Pendukung Penjualan Wilayah 2 Pupuk Indonesia, dalam acara sosialisasi tata kelola pupuk bersubsidi dan penggunaan pupuk organik di salah satu rumah makan di Kecamatan Bulakamba, Rabu (15/10/2025).
Drikarsa memaparkan realisasi penyaluran tiga jenis pupuk bersubsidi hingga pertengahan Oktober 2025 telah mencapai 64% dari total alokasi yang ditetapkan untuk tahun ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Secara keseluruhan, realisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Brebes berada di angka 64%,” ujarnya.
Drikarsa merinci realisasi per jenis pupuk di Kabupaten Brebes pada tahun 2025. Dijelaskan Drikarsa untuk Pupuk Urea Alokasi 43.500 ton, dengan realisasi 26.644 ton (61%).
Kemudian Pupuk NPK (Ponska) Alokasi 21.500 ton, dengan realisasi 15.222 ton (71%) selanjutnya Pupuk Organik (Petroganik) Alokasi 1.500 ton, dengan realisasi 861 ton (57%).
Sedangkan menghadapi musim tanam pada Oktober ini, Drikarsa menyebut ketersediaan stok pupuk di gudang sangat mencukupi. Saat ini, stok pupuk Urea tersedia 4.236 ton, NPK sebanyak 2.941 ton, dan pupuk organik 111 ton.
“Jadi secara keseluruhan, Pupuk Indonesia sudah siap dengan stok 273% di atas ketentuan. Kami pastikan untuk menghadapi musim tanam pada bulan Oktober 2025 untuk Kabupaten Brebes, stok sangat aman,” tegas Drikarsa.
Drikarsa juga mengimbau kepada para petani yang masih mengalami kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
Menurutnya, kendala ini seringkali terjadi karena petani tersebut belum terdaftar dalam sistem e-RDKK (electronic Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).
“Jika petani merasa kesulitan, bisa dipastikan mereka belum terdaftar di eRDKK. Oleh karena itu, petani dihimbau untuk menghubungi kelompok tani setempat agar bisa didaftarkan, tentunya dengan berkoordinasi terlebih dahulu dengan penyuluh pertanian,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini proses pembaruan data eRDKK dapat dilakukan sepanjang tahun. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh petani untuk mendaftar agar tercatat sebagai peserta program pupuk bersubsidi.






