Pemalang, Jawa Tengah (17/9/2025) – Kesehatan masyarakat dan penanganan stunting di wilayah Kelurahan Petarukan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, menjadi prioritas bersama Pemerintah Kelurahan dan para kader posyandu. Untuk memperkuat langkah strategis, Pemerintah Kelurahan Petarukan menggelar kegiatan Rembug Stunting Kelurahan Petarukan Tahun 2025 pada Rabu (17/9/2025) pukul 10.00 WIB di Pendopo Kelurahan Petarukan, Jalan Garuda Timur Kebonsari, Petarukan, Pemalang.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya:
-
Roro Budi Setiawan, Kepala Kelurahan Petarukan (Lurah Petarukan)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Agus Haryanto, Sekretaris Kelurahan Petarukan
-
H. Agus Yanto, Ketua PMD Kelurahan Petarukan
-
Sekitar 80 kader posyandu dari berbagai wilayah Kelurahan Petarukan
Dalam wawancara usai kegiatan, Lurah Petarukan Roro Budi Setiawan menyampaikan bahwa Rembug Stunting merupakan forum penting untuk evaluasi dan koordinasi. “Hari ini Pemerintah Kelurahan Petarukan mengadakan Rembug Stunting tahun 2025 yang bertujuan untuk menerima laporan data kesehatan dan stunting dari ketua tim, pengurus, serta anggota posyandu,” ujarnya.
Ia menambahkan, data yang diterima menunjukkan perkembangan positif. “Alhamdulillah, data kesehatan masyarakat baik dan angka stunting menurun. Dalam rembug ini, kami juga menerima masukan dan unek-unek dari para kader posyandu maupun masyarakat terkait kesehatan,” jelasnya.
Sesi tanya jawab yang digelar dalam kegiatan tersebut menghasilkan beberapa usulan penting, salah satunya terkait jaminan kesehatan bagi para kader posyandu sebagai garda terdepan program kesehatan masyarakat. “Usulan ini akan kami dukung dan ajukan ke Dinas Kesehatan Pemalang, Bappeda Pemalang, bahkan hingga Bupati Pemalang. Ini bentuk perhatian kami terhadap para kader,” tegas Roro Budi.
Ia menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa angka stunting di wilayahnya dapat terus ditekan. “Kami, Pemerintah Kelurahan Petarukan bersama segenap kader posyandu, optimis angka stunting tidak akan naik. Kami yakin dapat mewujudkan zero stunting di Kelurahan Petarukan Pemalang,” pungkasnya.
Kegiatan rembug stunting ini selesai pada pukul 11.35 WIB dan diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya upaya pencegahan dan penanganan stunting.
Penulis: Rama Susmono (Ramsus)