instagram youtube

Satgas Pangan Pontianak Pastikan Stok Bapok Aman Jelang Lebaran Haji

Tuesday, 20 May 2025 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK Poskota.Online- Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Pontianak kembali melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di lapangan sebagai langkah antisipatif menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, dengan menyasar Pasar Teratai di kawasan Jeruju, ritel modern Citra Jeruju serta gudang beras.

Dari hasil pemantauan pihaknya, harga bahan-bahan pokok relatif stabil, terkecuali telur dan bawang goreng mengalami kenaikan. Adapun ketersediaan komoditas bahan pokok seperti beras, minyak goreng, daging ayam ras dan lainnya, cukup untuk beberapa bulan ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita harapkan harga tidak terjadi lonjakan dan sesuai keinginan bersama. Karena biar bagaimanapun sisi produsen ingin harga meningkat, dari sisi konsumen ingin tetap atau turun. Kita jaga stabilitas di tengah ini,” terangnya usai pemantauan, di Jalan Kom Yos Sudarso Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (20/5/2025).

Amirullah menyampaikan, pemantauan ini merupakan bagian dari rutinitas Satgas Ketahanan Pangan dalam memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, distributor, dan pelaku usaha untuk menjaga kelancaran distribusi dan mencegah penimbunan barang.

“Tugas Satgas Pangan adalah memastikan antara harga dan ketersediaan pangan di lapangan itu sesuai. Pengawasan dan pemantauan akan dilaksanakan secara rutin, di sini tugas gabungan dinas terkait, masing-masing ada tim yang selalu turun bahkan setiap hari ke lapangan,” ujar Sekda.

Selain itu, Amirullah juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan yang dapat memicu kelangkaan barang. Menurutnya, panic buying justeru akan mendorong penyebab inflasi.

“Apabila dirasa dinilai bahwa ketersediaan berpengaruh, kami juga melakukan pengecekan di gudang. Terutama gudang-gudang bahan pokok komoditas penyumbang inflasi,” tutupnya.
Hasnan Sutanto

Facebook Comments Box

baca juga  Sajian Sego Tumpeng Adep-Adep Serentak di Lokasi Terbanyak Raih Rekor MURI Saat Peringatan Hardiknas 2024 di Brebes

Berita Terkait

Aplikasi Pelayanan Pengaduan Reserse Resmi Diluncurkan: Masyarakat Kini Bisa Mengadu Lebih Cepat, Mudah, dan Terintegrasi
Konser Akbar Naragigs 2025; DEWA 19 Feat MARCELLO VIRZHA Siap Getarkan Brebes
Kapolres Pematangsiantar Hadiri Harganas ke-3 Tahun 2025
Ribuan Warga Mengungsi, Pansus Papua Tengah Minta Pemerintah Daerah Lebih Serius Berikan Perlindungan
Hutama Karya Mulai Rehabilitasi Dua Gedung DPRD di Sulsel
Beri Perlindungan Lebih Luas, DKI Jakarta Gandeng Grab dan Benih Baik untuk Mobilitas Aman Perempuan & Anak
Potongan 20% Tarif Tol Trans Jawa Ditetapkan JTT Mulai 22 Desember
OECD Apresiasi Kemajuan Indonesia, Tahap Technical Review Segera Dimulai

Berita Terkait

Friday, 12 December 2025 - 17:28 WIB

Aplikasi Pelayanan Pengaduan Reserse Resmi Diluncurkan: Masyarakat Kini Bisa Mengadu Lebih Cepat, Mudah, dan Terintegrasi

Friday, 12 December 2025 - 17:11 WIB

Konser Akbar Naragigs 2025; DEWA 19 Feat MARCELLO VIRZHA Siap Getarkan Brebes

Friday, 12 December 2025 - 15:38 WIB

Ribuan Warga Mengungsi, Pansus Papua Tengah Minta Pemerintah Daerah Lebih Serius Berikan Perlindungan

Friday, 12 December 2025 - 15:35 WIB

Hutama Karya Mulai Rehabilitasi Dua Gedung DPRD di Sulsel

Friday, 12 December 2025 - 15:30 WIB

Beri Perlindungan Lebih Luas, DKI Jakarta Gandeng Grab dan Benih Baik untuk Mobilitas Aman Perempuan & Anak

Berita Terbaru