Tangerang Selatan, Poskota.Online – Mancing atau memancing, merupakan rekreasi, olahraga, hobi dan bisa juga buat melatih kesabaran.
Ada yang bilang kalau orang mancing itu tidak bisa maju.
Mungkin kalau di kolam, di sungai, di danau atau di rawa tapi bagaimana kalau di laut menggunakan kapal? Yang pasti jangan dijawab ya?
Mancing atau memancing memiliki sejarah panjang.
Sejarah memancing sendiri dimulai dari praktik kuno yang bermula sejak zaman prasejarah Paleolitikum, sekitar 40.000 tahun yang lalu, untuk memenuhi kebutuhan pangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Manusia purba seperti Neanderthal sudah menggunakan tangan, tombak, dan jaring sederhana untuk menangkap ikan.
Seiring berjalannya waktu, teknik dan peralatan memancing terus mengalami perkembangan dari masa ke masa.
Dimulai dari masa Prasejarah ke Peradaban Kuno hingga Perkembangan Modern memancing terus mengalami evolusi.
Yang awalnya sebagai sumber makanan. Kini menjadi kebiasaan, sampai teknik dan peralatan memancing terus berkembang.
Hingga saat ini memancing bukan hanya sebagai sarana rekreasi dan olahraga tapi juga sudah menjadi hobi. Memancing memiliki kenikmatan tersendiri bagi penikmatnya.
Lomba memancing di pemancingan umum, sewa kapal atau sekedar mencari ikan di sungai, danau dan rawa merupakan contoh bahwa kegiatan mancing bukan hanya sebagai hobi tapi juga hiburan.
Memancing juga memberikan dampak positif bagi perkembangan industri.
Baik UMKM maupun industri dalam skala besar.
Mulai dari joran, umpan ikan, benang kenur dan juga reel (gulungan).
Industri perikanan dan akuakultur menjadi sumber lapangan kerja besar bagi jutaan orang. Kesadaran akan pentingnya menjaga populasi ikan juga mendorong kampanye kebijakan tangkap dan lepas.
Bagaimana apakah pembaca punya pengalaman menarik saat memancing? (Wirawan)
Penulis : Wirawan
Sumber Berita : Dari berbagai sumber