instagram youtube

Sejarah Singkat Peristiwa G30S/PKI

Tuesday, 30 September 2025 - 07:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang Selatan, 30 September – Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI) merupakan salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah Indonesia. Pada malam 30 September hingga dini hari 1 Oktober 1965, sekelompok pasukan yang menamakan diri “Gerakan 30 September” menculik dan membunuh enam jenderal serta satu perwira TNI Angkatan Darat.

Korban yang gugur antara lain:
1. Letjen Ahmad Yani,
2. Mayjen R. Suprapto,
3. Mayjen M.T. Haryono,
4. Mayjen S. Parman,
5. Brigjen D.I. Panjaitan,
6. Brigjen Sutoyo, serta
7. Lettu Pierre Tendean.

Jenazah mereka ditemukan di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

G30S PKI

G30S PKI adalah singkatan dari “Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia”, sebuah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tanggal 30 September 1965.

Peristiwa ini melibatkan upaya kudeta oleh PKI yang gagal, dan kemudian diikuti dengan pembersihan dan penumpasan besar-besaran terhadap simpatisan komunis dan PKI oleh militer dan masyarakat.

Pembersihan dan penumpasan meluas ke berbagai daerah dan memicu konflik sosial yang menelan banyak korban jiwa, terutama pada 1965–1966.

Peristiwa ini merupakan sejarah kelam dan menjadi titik balik sejarah Indonesia. Jatuhnya pengaruh PKI sekaligus melemahkan posisi Presiden Soekarno.

Pada Maret 1966, Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) diberikan kepada Letjen Soeharto, yang kemudian berujung pada berakhirnya kekuasaan Soekarno, Orde Lama dan lahirnya Orde Baru.

Hingga saat ini, peristiwa G30S/PKI masih diperingati dan menjadi bahan perdebatan sejarah, baik dari segi dalang dan aktor utama maupun jumlah korban yang jatuh pasca-tragedi. (*)

Facebook Comments Box

baca juga  Lalu Lintas Masuk Jakarta Meningkat Signifikan Pada Arus Balik

Penulis : Wirawan

Editor : Wirawan

Sumber Berita : Dari berbagai sumber

Berita Terkait

Alumni SDN Pulo 02 Petang Kebayoran Baru, Mengadakan Temu Kangen di Villa Salma Syariah Resort Cisarua Bogor
Direktur PT. Josea Trisha Semesta, Sendy Bayu Setiyazi dilaporkan ke polisi Terkait Dugaan Penipuan 
Longsor Besar Terjang Dusun Situkung Pandanarum, 1 Warga Meninggal, 2 Masih Terjebak
Ratusan Peserta Fun Walk Meriahkan Brebes Government Autoshow 2025
Terkait Pengeroyokan Aktivis Di Sopo Sanggar, Ketua LSBSN akan pertanyakan perizinannya ke Pemkab Tangerang
Kebijakan Pro Rakyat Wali Kota Edi Hapus Denda dan Sanksi Pajak Daerah Hingga 30 November 2025
Tanggap Bencana, Berikan Bantuan dan Layanan Kesehatan Gratis di Desa Maribaya
Petani di Buayan Tewas Tertemper KA Argo Semeru di Lintasan Tanpa Palang

Berita Terkait

Monday, 17 November 2025 - 12:36 WIB

Alumni SDN Pulo 02 Petang Kebayoran Baru, Mengadakan Temu Kangen di Villa Salma Syariah Resort Cisarua Bogor

Sunday, 16 November 2025 - 23:43 WIB

Direktur PT. Josea Trisha Semesta, Sendy Bayu Setiyazi dilaporkan ke polisi Terkait Dugaan Penipuan 

Sunday, 16 November 2025 - 20:37 WIB

Longsor Besar Terjang Dusun Situkung Pandanarum, 1 Warga Meninggal, 2 Masih Terjebak

Sunday, 16 November 2025 - 16:19 WIB

Terkait Pengeroyokan Aktivis Di Sopo Sanggar, Ketua LSBSN akan pertanyakan perizinannya ke Pemkab Tangerang

Sunday, 16 November 2025 - 12:47 WIB

Kebijakan Pro Rakyat Wali Kota Edi Hapus Denda dan Sanksi Pajak Daerah Hingga 30 November 2025

Berita Terbaru