Banjarnegara, poskota.obline – Forum Jasa Kontruksi (Forjasi) Kabupaten Banjarnegara mengadakan kegiatan Pemantapan
Jasa Konstruksi Tahun 2023 dan Sosialisasi Pengadaan E-katalog, Minggu (27 /11/2022) di Bay Sands Hotel Surya Yudha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan dihadiri oleh sedikitnya 87 jasa kontruksi dari berbagai kontraktor dari berbagai asosiasi jasa kontruksi yang ada di Banjarnegara. Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto diwakili oleh Asisten Pembangunan Pemkab Dedi Restioko dan Kepala ULP Banjarnegara Endar Setiyoko.
Ketua Panitia Sigit Dwi Sasongko sebelum membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa tujuan utama dari pertemuan ini disamping sosialiasi E-Katalog juga persiapan menyongsong penyerapan anggaran APBD tahun 2023.
“Diharapkan teman – teman kontraktor dapat menyimak, materi E-Katalog yang akan disampaikan.
Hal senada juga disampaikan Ketua Forjasi Banjarnegara Sidi Priyanto. Ia mengatakan, Penyerapan anggaran menjadi penting karena menjadi tanggung jawab bersama, termasuk diantaranya adalah peran serta jasa kontruksi dalam menyelesaikan kegiatan – kegiatan yang ada di Pemkab Banjarnegara.
Untuk itu Forjasi telah berkomitmen dan siap mengawal serta menjaga kondusifitas sehingga apa yang menjadi tujuan bersama yakni penyerapan anggaran tahun 2023 dapat berjalan dengan baik.
“Semoga pertemuan bermanfaat dan mendapat ridlo dari Allah SWT,” kata Sidi.
Sidi menambahkan, Forjasi saat ini berbeda dengan sebelumnya.
Kita berada disini, lanjut Sidi, dengan Forjasi yang sekarang. Adalah Forjasi dengan berbagai elemen jasa kontruksi untuk berkomitmen bersatu melaksanakan penyelenggaraan jasa kontruksi tahun 2023.
Disampaikan juga bahwa Forjasi merupakan forum komunikasi antara pemerintah masyarakat dan jasa kontruksi. Untuk terwujudnya hubungan informasi yang luas dalam kaitan penyelenggaraan kegiatan pembangunan di tahun 2023.
Tujuannya forum ini, diharapkan bisa memberikan dan mendorong penyerapan anggaran yang maksimal, tentunya dengan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan yang ada dalam penyelenggaraan pekerjaan jasa kontruksi.
“Kesimpulannya, Forjasi Siap menjaga kondusifitas, sehingga penyerapan anggaran tahun 2023 lebih baik dari tahun sebelumnya,” tandas Sidi
Sementara itu PJ Bupati Banjarnegara melalui Asisten Pembangunan Pemkab Banjarnegara Dedi Restioko memberikan mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih, karena Forjasi sudah melakukan persiapan untuk menyukseskan kegiatan – kegiatan bersumber dana APBD di Banjarnegara.
Diakuinya, bahwa Pemkab itu mitra atau bermitra dengan jasa kontruksi dalam penyerapan anggaran . Karena Pemkab tentu tidak dapat melaksanakan sendiri tetapi membutuhkan peran serta jasa kontruksi.
“Sukses dalam penyerapan anggran tidak hanya ditentukan oleh pemkab tetapi juga oleh unsur lain sehingga kita harus sama sama siap melaksanakan kegiatan yang ada,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Dedi juga menyampaikan terima kasih atas langkah Forjasi melakukan persiapan awal.
Dedi mengajak rekanan untuk mengevaluasi. Karena sebulan lagi kita akan meninggal kan tahun 2022. Kita harus koreksi. ‘ PJ memang kecewa karena tidak banyak anggaran yang tidak terserap, sekitar 28 milyaran lebih. Tentu Ini menjadi koreksi bagi kita semua,” ungkapnya.
Pj Bupati juga berpesan agar pekerjaan tahun ini lebih diperhatikan dan jangan sampai melebihi batas waktu, karena akan merepotkan sendiri.
“Pekerjaan tentu harus tepat mutu dan tepat kwalitas. Outputnya, hasil pembangunan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” tambahnya
Selain tepat mutu dan kwalitas juga harus tepat administrasi (Pelaporan).
” Kita berharap di Tahun 2023, kita bisa menyelesaikan dengan sebaik baiknya. Tepat mutu dan waktu.
“Harapan dari bapak bupati tahun 2023 bisa berjalan lebih baik. Tentu ini semua perlu kesiapan baik dari Pemkab maupun dari internal perusahaan. Jangan sampai tender gagal hanya karena persyaratan tidak lengkap,” tandas Dedi.
Satu hal lagi yang perlu diketahui, pada Tahun 2023 diharapkan tender akan dilaksanakan lebih cepat dan Desember siap dan paling lambat Januari.
Endar Setiyoko Kepala ULP Banjarnegara menyampaikan bahwa dirinya adalah mitra dari teman – teman jasa kontruksi dan kita selalu bekerja sama. Hanya saat bekompetisi (proses lelang) kita sebagai wasit. Sehingga kita berada di tengah.
Namun demikian pihaknya bisa menjembatani teman – teman kontraktor namun saat tidak sedang berkompetisi. “Silakan kita berkomunikasi, saya kira tidak ada masalah yang tidak terselesaikan dengan komunikasi,” jelasnya
Endar menambahkan, E – Katalog yang akan diberlakukan tahun 2023 sudah sesuai dengan Inpres No 2 Tahun 2022.
“Intinya agar kita menggunakan produk dalam negeri.Maka ini tentu menjadi hal baru yang harus dipahami oleh semua pihak, terutama para penyedia barang dan jasa,” pungkas Endar Setiyoko .(har13)